Bantul (ANTARA News) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta bakal melakukan pemantauan terhadap sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasar-pasar tradisional wilayah setempat menjelang Lebaran 2015.
"Nanti kami tim TPID DIY akan melakukan pantauan kebutuhan masyarakat pada minggu kedua, ketiga pada Ramadhan, terkait harga dan bagaimana kondisinya," kata Sekretaris TPID DIY Salamun di Bantul, Kamis.
Menurut dia, pemantauan kebutuhan pokok itu untuk mengetahui pergerakan harga, kemudian terkait bagaimana pasokan maupun distribusinya ke pasar, karena menjelang Lebaran permintaan kebutuhan pokok meningkat.
Ia mengatakan berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya harga sejumlah kebutuhan pokok memasuki Bulan Puasa cenderung mengalami kenaikan, namun pada minggu pertama hingga kedua harga bahan pokok kembali turun.
"Jelang Lebaran harga akan naik, karena masyarakat akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Biasanya masyarakat membuat kue-kue dan sebagainya untuk hari raya, sehingga bahan-bahan seperti telur, gula, dan terigu akan naik," katanya.
Salamun mengatakan dalam pemantauan tersebut, TPID nantinya juga berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, yang tergabung dalam tim, seperti petugas dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi, serta kepolisian setempat.
"Tim yang tergabung di TPID itu lengkap, sehingga jika ada masalah kami segera menentukan langkah untuk mencari solusi, termasuk jika ada ulah oknum yang tidak bertanggung jawab kami segera menindak," katanya.
Pihaknya juga meminta masyarakat supaya tidak berlebihan dalam membeli kebutuhan pokok, agar tidak memicu kepanikan masyarakat lainnya, yang bisa berdampak pada keterbatasan stok hingga harganya melonjak.
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015