London (ANTARA News) - Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI) yang berada di kota Newcastle beranggotakan para pelajar yang mempunyai latar belakang, karakter, dan talenta yang berbeda merasa bangga bisa ikut berpartisipasi dalam acara Hello Indonesia yang diadakan di Trafalgar Square, akhir pakan.
"Kami bangga bisa berpartisipasi dalam acara Hello Indonesia yang diadakan Ibu Usya Soeharjono tahun ini, kami dipercaya untuk memperkenalkan budaya Indonesia di pusat kota London, tepatnya di Trafalgar Square," demikian Ketua PPI Newcastle, Muhammad A B Nurzahedi kepada Antara London, Kamis.
Hallo Indonesia yang mendapat dukungan Mayor of London, dalam upaya mempromosikan untuk Indonesia tidak saja kepada masyarakat Inggris tetapi juga wisatawan mancanegara yang banyak berwisata di London.
Turut tampil penyanyi Titiek Puspa dengan grup remaja Duta Cinta, Dwiki Dharmawan serta peragaan busana karya disain Anniesa Fashion.
Dikatakannya pelajar di Newcastle menampilkan permainan angklung yang dibawakan Abdul Hadi Riyadi, Livia Stella Putradjaja, Nadia Aisya Ahmadini, dan Michelle Soegianto.
Selain itu, lanjutnnya, PPI Newscastle menampilan seni musik yang di aransemen seorang pelajar Indonesia yang menempuh studi di Newcastle yang juga seorang keyboardist Maulana Akbar. "Disini kami mencoba menggabungkan alat musik tradisional dengan alat musik modern," ujar Nurzahedi.
Lagu-lagu yang dimainkanpun diawali dengan lagu tradisional Indonesia seperti Janger dari Bali, Bubui Bulan dari Jawa Barat dan Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Timur. Selain itu PPI Newscastle juga menampilkan aransemen lagu barat, seperti Love on Top dari Beyonce, Counting Stars dari One Republic dan September dari Earth Wind & Fire.
Selain musik, PPI Newscastle menampilkan tarian tari Ratoh Duek dari Aceh. Tarian yang tidak bisa dikategorikan mudah karena dibutuhkan kecepatan dan keselarasan. Tim tari Newcaste, hampir tiap minggu berlatih agar dapat menampilkan penampilan yang terbaik pada acara puncak ini, ujar pria yang tengah menyelesaikam BA Hons Finance & Investment Management Percussion di Newscastle.
"Kami melihat Hello Indonesia adalah acara yang sangat berpotensi untuk mengenalkan budaya kita ke warga asing, dikarenakan lokasinya yang di strategis di pusat kota London, yaitu di Trafalgar Square depan National Gallery. Meskipun kami tau bahwa penyelenggara tidak dapat mewndukung kita dikarenakan budget yang terbatas, kami sangat ingin menjadi bagian dalam acara ini," katanya.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015