Karena itu Pemuda Muhammadiyah harus kompak dan berani berjuang keras untuk mencapai kekuasaan dan kekuatan ekonomi,"

Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan jalan menuju ke kekuasaan dan kekuatan ekonomi tidaklah mudah tapi harus melalui perjuangan keras.

"Karena itu Pemuda Muhammadiyah harus kompak dan berani berjuang keras untuk mencapai kekuasaan dan kekuatan ekonomi," kata Zulkifli Hasan pada Puncak Peringatan 83 Tahun Pemuda Muhammadiyah di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu malam.

Zulkifli menegaskan, kekuasaan dan kekuatan ekonomi itu tidak bisa diminta, tapi harus diperjuangkan melalui perjuangan yang keras dan direbut.

Menurut dia, penduduk Indonesia mayoritas adalah Islam yakni sekitar 80 persen, termasuk Muhammadiyah.

Sebagai penduduk yang mayoritas, kata dia, seharusnya dalam setiap pertarungan, umat Islam, khususnya Muhammadiyah, selalu menang.

"Kalau sampai tidak menang, harus dipertanyakan, ada apa?" katanya.

Menurut dia, dengan berada di puncak kekuasaan dan kekuatan ekonomi maka dapat membuka akses seluas-luasnya.

Namun, jalan menuju kekuasaan dan kekuatan ekonomi itu, kata Zulkifli, harus melalui perjuangan yang murni dan sportif.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mencontohkan, PAN sudah komit tidak boleh ada mahar pada pemilihan pengurus wilayah dan pengurus cabang PAN di seluruh Indonesia.

Menurut dia, pada musyawarah wilayah maupun musyawarah cabang PAN, tidak boleh ada politik uang.

"Caranya, pada Muswil dan Muscab PAN, meniru kegiatan di Muhammadiyah, yakni memiliki formatur, bukan ketua. Nanti, rapat formatur yang memilih ketua," katanya.

Menurut Zulkifli, dengan memilih formatur, mala pelaksanaan Muswil dan Muscab PAN dapat berjalan demokratis sekaligus dapat meminimalisir politik uang.

"Hal ini sudah dipraktekkan pada Muswil PAN di Lampung dan DI Yogyakarta, berjalan denganm baik," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga menceritakan bagaimana membangun kebersamaan dengan kader-kader PAN maupun kader Muhammadiyah di daerah.

Menurut dia, setiap berkunjung ke daerah Zulkifli selalu menyempatkan diri bertemu dengan pengurus wilayah dan pengurus cabang PAN maupun Muhammadiah.

"Melalui pertemuan tersebut terjalin silaturrahmi. Kalau saling kenal, maka dapat bekerja sama," katanya.

Menurut dia, dengan menjalin kerja sama maka dapat membangun kekuatan. Jika kerja sama itu makin besar, maka kekuatan yang dibangun juga semakin besar.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015