Saya sampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak, Ibu semuanya di tempat kami, di kampung Sumber ini. Saya terharu sekali pada malam ini."
Solo (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku terharu atas membludaknya tamu jelang pernikahan putranya Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda, Rabu.
"Saya sampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak, Ibu semuanya di tempat kami, di kampung Sumber ini. Saya terharu sekali pada malam ini," kata Jokowi di kediamannya, Jalan Kutai Utara, Solo, Jawa Tengah Rabu malam.
Jokowi mengaku terkejut dengan banyaknya jumlah relawannya yang terus berdatangan.
"Karena memang dua hari lalu, saya mendapatkan data undangan yang berbeda-beda. Katanya seribu dua hari lalu, kemudian tambah dua ribu, tambah empat ribu, akhirnya kami terpaksa membangun dadakan juga di sebelah gedung," kata Jokowi.
Jokowi pun meminta maaf kepada para relawannya bila penyambutan yang diberikan kepada relawannya kurang baik. "Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya karena tidak bisa memberikan tempat yang tidak sebaik-baiknya. Karena memang, keberadaan rumah saya yang di kampung, sehingga ada yang saya lihat tadi tempatnya memang sebetulnya tidak layak untuk dipakai menerima tamu, tapi kami paksakan untuk bisa dipakai," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan banyak tamu undangan yang duduk-duduk di jalan, di gang, "dan di tempat yang tak seharusnya ditempatkan. Tapi ini keadaan kami apa adanya," kata Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi meminta restu kepada para tamu agar akad nikah dan resepsi yang akan digelar besok lancar. Malam itu, saat upacara seserahan dan midodareni berlangsung, sepanjang jalan di depan kediaman Gibran dipasangi tenda. Kursi-kursi berjejer memanjang di bawah tenda lengkap dengan meja makanan dan minuman. Tidak hanya jalanan, tenda dan kursi juga dibangun di setiap lahan kosong di dekat di rumah Jokowi.
Tamu yang datang dalam acara malam seserahan dan midodareni kebanyakan berasal dari kelompok relawan Jokowi. Ada sekitar 4.000 orang relawan yang menghadiri acara jelang pernikahan.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015