Cleveland, Amerika Serikat (ANTARA News) - Golden State Warriors harus lebih agresif lagi pada Final NBA melawan Cleveland Cavaliers jika ingin mengakhiri musim cemerlang mereka dengan menjadi juara NBA.
Unggulan utama NBA ini hampir bangkit mengesankan pada Rabu pagi WIB tadi namun akhirnya tersendat oleh awal yang lamban di mana para punggawanya yang terbiasa bermain cepat malah melambat pada tiga kuarter pertama sehingga kalah 91-96.
Golden State bangkit memangkas defisit 20 poin pada akhir kuarter ketiga menjadi berselisih satu poin pada tiga menit terakhir pertandingan setelah para pemain andalannya bermain agresif.
"Bagi kami untuk memenangiseri ini kami harus bermain dengan cara seperti itu (agresif) sepanjang pertandingan," kata guard Warriors Stephen Curry yang finis dengan 27 poin, dan baru panas pada kuarter terakhir.
"Khususnya di kandang lawan, kami hanya harus bermain bebas, riang dan menjadi agresor jika kami ingin memenangkan seri ini."
Kekalahan Rabu pagi tadi itu menandai dua kali berturut-turut lambannya awal permainan Golden State dan mereka kini terlampaui 1-2 dalam seri best-of-seven menjelang Game Empat di Cleveland Jumat pagi WIB lusa.
Warriors melesat selama musim reguler dan tak pernah menghadapi pertandingan yang mengancamnya selama playoff menuju Final NBA., tapi mereka memang selalu lamban pada awal permainan, sehingga mereka tak punya alasan untuk panik.
"Kami menghadapi masa-masa sulit dalam melewati musim di mana kami seperti tak menemukan keseimbangan, dan kami hanya menumpahkannya dan mencari cara untuk melaluinya," kata forward Warriors Andre Iguodala yang mengemas 15 poin.
Sampai kuarter ketiga, Warriors terlihat sabar dan tak bisa menembus pertahanan Cavaliers.
Salah satu titik terang Golden State muncul dari pemain cadangan David Lee yang tidak bermain pada dua pertandingan pertama seri final, namun begitu masuk lapangan sukses menciptakan 11 poin. Dia diperkirakan memainkan peran lebih besar pada Game Empat nanti.
"Anda harus hidup. Anda harus bermain dengan emosi. Jelasnya ketika lemparan masuk, lebih mudah menumpahkannya, namun Anda juga harus melakukannya ketika lemparan Anda tidak berhasil," kata pelatih Warriors Steve Kerr. "Anda harus terus berjuang. Anda harus tampil berenergi."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015