Jakarta (ANTARA News) - Pakar dan pengamat telekomunikasi Roy Suryo mengatakan, sinyal Emergency Locator Transmitter (ELT) yang dipancarkan oleh pesawat Adam Air diperkirakan akan menghilang pada Rabu sekitar pukul 15.00 WITA. "Saya bukannya menakut-nakuti, tetapi jika sinyal ELT menghilang, maka pencarian pesawat selanjutnya akan lebih sulit karena hanya mengandalkan cara manual-visual," katanya di Jakarta, Rabu. Ia mengemukakan bahwa prediksi waktu menghilangnya sinyal pada sekitar pukul 15.00 diperoleh karena baterai yang terdapat dalam Unit Fixed ELT biasanya hanya hidup selama 48 jam. "Pesawat diperkirakan kehilangan kontak pada 1 Januari pukul 15.07 WITA," kata Roy Suryo. Ia mengatakan, berdasarkan regulasi penerbangan setiap pesawat seperti Pesawat Boeing 747-400 mempunyai dua ELT dengan frekuensi transmit 121,5 megahertz dan 406 megahertz. Kedua ELT dikenal dengan nama Portable dan Fixed ELT. Jenis pertama dipasang di dalam kokpit, sedangkan jenis kedua terdapat di bagian ekor pesawat. "Unit Fixed ELT tersebut akan `automatic-on` bila terkena goncangan sebesar lima G," ujar dia sambil menambahkan bahwa Portable ELT akan bekerja diantaranya bila terkena air misalnya ketika pesawat tenggelam. Ia mengatakan, sebelum sinyal ELT menghilang sebaiknya pemerintah segera mengirimkan tiga helikopter yang mampu untuk memindai frekuensi ini dari tiga arah yang berbeda untuk mencari ELT. "Dengan proses triangulasi seperti ini, diharapkan lokasi pesawat dapat ditemukan," katanya dan menambahkan bahwa sebenarnya yang tertangkap oleh radar Singapura pada Senin (1/1) lebih dari satu titik. Ia juga mengatakan, sudah saatnya pemerintah dalam hal ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi memiliki sebuah pesawat yang memiliki kecanggihan dalam menangkap ELT sehingga informasi tidak terlalu bergantung pada pihak luar negeri. Sementara itu, Balai Monitoring (Balmon) Ditjen Pos dan Telekomunikasi siap mengirimkan Mobil Frekuensi untuk mencari pesawat Adam Air. Menurut Kepala Balmon Frekuensi di Makassar, Bachtiar Arsyad, pihaknya telah menyiapkan empat mobil Balmon untuk membantu proses pencarian pesawat Adam Air dari jalan darat.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007