KRI Banda Aceh (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) mengadakan kas keliling untuk layanan penukaran uang di atas Kapal Republik Indonesia atau KRI Banda Aceh-593 yang sedang melaju di perairan sekitar Pulau Halmahera, Maluku Utara, Rabu petang, Waktu Indonesia Timur.
Asisten Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Dandy Indarto Seno mengatakan pihaknya menyiapkan modal penukaran uang sebesar Rp100 juta untuk kas keliling di atas kapal yang sedang mengikuti Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2015 itu.
Layanan penukaran uang itu ditujukan untuk anak buah kapal KRI Banda Aceh yang berjumlah 125 orang, anggota satuan tugas TNI Angkatan Laut ENJ yang berjumlah 30 orang, serta relawan ENJ yang berjumlah 220 orang.
Menurut Dandy, penukaran uang dilakukan untuk memastikan bahwa uang rupiah yang beredar di kalangan masyarakat merupakan uang dengan kondisi yang layak.
Uang dalam kondisi yang layak itu untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam bertransaksi.
Yang lebih penting lagi, lanjut Dandy, BI sebagai bank sentral perlu memastikan peredaran uang layak karena uang rupiah merupakan salah satu representasi kedaulatan negara Republik Indonesia.
Dalam kas keliling itu, BI melihat kebutuhan ABK, Satgas TNI AL dan juga anggota relawan yang membutuhkan uang dengan kondisi layak atau masih baru. Hal tersebut berkaitan juga dengan momentum menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
Modal yang disediakan untuk kas keliling di atas KRI Banda Aceh itu termasuk dari jumlah akumulatif modal penukaran uang yang dibawa BI pada ENJ sebesar Rp15 miliar.
ENJ yang menggunakan KRI Banda Aceh sebagai kapal induk, berlayar dari Jakarta pada 1 Juni 2015 dan telah singgah di Makassar, dan sedang menuju Sorong, untuk kemudian ke Pulau Saumlaki, dan Kupang, hingga akhirnya kembali ke Jakarta pada 26 Juni 2015.
ENJ juga diharapkan dapat menjadi cikal bakal tol laut. Selain bantuan dan layanan dari BI, ENJ juga membawa berbagai bantuan dari instansi pemerintah dan swasta yang disalurkan ke pulau-pulau terdepan di Indonesia.
Komandan Satuan Tugas ENJ Letnan Kolonel Pelaut Heri Prihartanto mengatakan bantuan akan dibawa KRI Banda Aceh hingga pelabuhan-pelabuhan besar di kota-kota tujuan. Untuk selanjutnya, bantuan tersebut didistribusikan menggunakan kapal perintis, atau juga "Landing Craft Unit" milik KRI Banda Aceh.
Bantuan yang dibawa terdiri dari bantuan alat belajar, sarana dan prasarana kesehatan, bahan material bangunan, dan juga alat fasilitator teknologi "solar cell".
Adapun mengenai kas keliling di Makassar, hingga pembukaan layanan di Pantai Losari dan Pulau Kodingareng, Sulawesi Selatan, BI telah melayani penukaran uang sebesar Rp1,86 miliar dari modal Rp15 miliar yang dibawa untuk ENJ 2015.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015