Gorontalo (ANTARA News) - Hujan yang turun sejak pagi hingga sore hari di Gorontalo, menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Gorontalo saat ini dilanda bencana alam banjir.
Agus Martono salah seorang warga Kelurahan Limba B Kota Gorontalo, Rabu, mengatakan puluhan rumah di dua Kelurahan masing-masing Limba B dan Limba U, saat ini sudah tergenang air akibat buruknya drainase dan meluapkan aliran sungai yang tidak mampu menampung debit air.
Dia menjelaskan, air dari dranaise maupun luapan aliran sungai Bolango tersebut, mulai merendam rumah warga serta bangunan pemerintah seperti Sekolah, kantor kelurahan dan perkantoran swasta, sejak sore hingga saat ini.
"Buruknya drainase pada sejumlah wilayah di Kota Gorontalo, merupakan salah satu penyebab banjir sebab air tidak bisa ditampung lagi," kata Agus.
Selain menggenangi kelurahan Limba B dan LImba U, banjir juga merembet ke Kelurahan Moodu, Biawau, kompleks pasar sentral serta sejumlah ruas jalan di pusat perbelanjaan wilayah tersebut.
Hasan Tai, salah seorang pengemudi Becak Motor mengatakan, para pengguna kendaran bermotor tidak bisa melewati beberapa ruas jalan di sentral dan keluraha Limba U dan Limba B, sebab ketinggian air mencapai setegah meter.
"Saya terpaksa putar haluan karena ruas jalan di wilayah tersebut tidak bisa dilalui akibat derasnya air di jalan serta ketinggan mencapai setengah meter," kata Hasan.
Amrin Umar salah seorang warga Limba U mengatakan, memang setiap kali turun hujan dengan ensensitas yang tinggi, wilayah tempat tinggalnya selalu dilanda banjir, disebabkan dranase banyak yang tidak berfungsi lagi.
"Gimana tidak akan kebanjiran selain dataran rendah, juga drainase banyak yang sudah tertimbun tanah serta sampah," kata Amrin.
Pewarta: M.F.Said
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015