Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia naik 14,86 poin atau 0,30 persen menjadi 4.914,74 poin pada pembukaan bursa pada Rabu.
Sementara kelompok 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,78 poin (0,45 persen) ke level 842,53.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat setelah kemarin tertekan karena sebagian pelaku pasar mengakumulasi saham-saham yang harganya rendah.
"Sebagian pelaku pasar memanfaatkan saham-saham yang telah rendah harganya untuk diakumulasi, kondisi itu yang mengangkat indeks BEI," katanya.
Pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang pagi ini yang bergerak menguat, ia melanjutkan, menambah keyakinan investor di dalam negeri untuk melakukan akumulasi saham.
Kendati demikian, menurut dia, kenaikan IHSG BEI kemungkinan masih dibatasi oleh masih maraknya sentimen negatif internal seperti melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan perlambatan ekonomi kuartal II 2015.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan penguatan IHSG BEI masih terbatas.
"Penurunan saham-saham domestik yang cukup dalam kemarin dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk melakukan akumulasi. Target level batas indeks BEI pada hari ini berada pada level 5.051 poin," katanya.
Di bursa regional, indeks Bursa Hang Seng menguat 75,29 poin (0,28 persen) ke level 27.064,81; indeks Nikkei naik 83,00 poin (0,41 persen) ke level 20.179,30; dan indeks Straits Times menguat 31,79 poin (0,95 persen) ke posisi 3.326,27.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015