Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan teknologi asal Tiongkok Infinix tidak menghadirkan handset 4G sebagai perangkat pertamanya di Indonesia bukan tanpa alasan.

CEO Infinix Mobility, Benjamin Jiang, mengungkap dua alasan mengapa perusahaan yang berbasis di Hong Kong itu justru membawa perangkat Dual SIM 2G dan 3G, Hot Note X551.

"Pertama, dua bulan lalu kami telah melakukan survei ke lima kota, kami menemukan bahwa koneksi 4G belum sepenuhnya siap, jadi kami tidak ingin mendengar adanya komplain mengenai penggunaan 4G," kata dia.

"Kedua, peraturan pemerintah mengenai komponen dalam negeri untuk perangkat 4G, di mana terdapat larangan impor perangkat 4G untuk dijual di sini," sambung dia.

Meski demikian, Benjamin mengaku telah mempersiapkan perangkat 4G yang nantinya akan dihadirkan di pasar Indonesia.

"Kami telah menyiapkan itu (perangkat 4G), kami ingin memastikan bahwa semuanya akan berjalan sesuai dengan regulasi pemerintah," ujar Benjamin.

"Kita lihat saja nanti," tambah dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015