Kegagalan di Piala Dunia 2014 lalu akan menjadi motivasi bagi Brasil untuk meraih juara di Copa America ditambah dengan adanya faktor Neymar yang berhasil meraih "treble winner" bersama klubnya Barcelona,"
Jakarta (ANTARA News) - Pengamat sepak bola Kusnaeni menyatakan Brasil akan menjadi kandidat terkuat untuk merengkuh gelar juara pada kejuaraan Piala Amerika 2015 yang digelar di Chile pada 12 Juni sampai 5 Juli mendatang.
"Kegagalan di Piala Dunia 2014 lalu akan menjadi motivasi bagi Brasil untuk meraih juara di Copa America ditambah dengan adanya faktor Neymar yang berhasil meraih "treble winner" bersama klubnya Barcelona," kata Kusnaeni di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut ia sampaikan dalam "media gathering" dalam rangka menyambut dan menyosialisasikan Piala Amerika (Copa America) 2015 yang diselenggarakan oleh Kompas TV dan K-Vision.
Menurut Kusnaeni, permasalahan Brasil sehingga gagal menjadi juara di Piala Dunia 2014 diakibatkan mereka tidak mempunyai penyerang bernomor sembilan sejati.
"Dulu saat Piala Dunia 2014 yang bersinar adalah nomor 10 milik Oscar dan nomor 11 milik Neymar. Untuk Copa America tahun ini Brasil sudah mempunyai sosok nomor sembilan melalui sosok Luis Adriano," kata pengamat sepak bola yang akrab disapa Bung Kus itu.
Dalam Piala Amerika tahun ini, Brasil berada di dalam Grup C bersama Kolombia, Peru, dan Venezuela dan akan memulai laga perdananya melawan Peru pada Minggu (14/6) mendatang.
Sementara itu, menurut Duta Besar Chile untuk Indonesia Eduardo Ruiz Asmussen yang hadir dalam media gathering tersebut mengatakan menjadi kehormatan untuk Chile bisa menjadi tuan rumah Copa America tahun ini.
"Sehingga orang-orang di Indonesia mendapat kesempatan untuk menghargai keindahan alam, pemandangan, dan budaya Chile." Kata Eduardo.
Sejumlah nama pemain sepak bola ternama dunia akan beradu ketangkasan di ajang Piala Amerika tahun ini seperti Lionel Messi, Neymar, Thiago Silva, David Luiz, Edison Cavani, James Rodriguez, Alexis Sanchez, dan masih banyak pemain dunia lainnya.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015