Cleveland (ANTARA News) - Centre asal Rusia Timofey Mozgov, yang belum bergabung dengan Cleveland Cavaliers ketika musim reguler NBA mulai, tiba-tiba menjadi pemain terpenting timnya dalam merebut cincin juara.
Pemain bertubuh raksasa setinggi 2,16 meter ini adalah orang Rusia pertama yang bermain pada Final NBA dan dia telah membuktikan diri sebagai asset kunci bagi Cavaliers yang dirundung cedera pemain. Tim ini menyamakan 1-1 pada seri best-of-seven melawan Golden State Warriors yang akan memasuki pertandingan ketiga di kandang Cleveland, Rabu pagi WIB esok.
Mozgov memiliki statistik rata-rata 16,5 poin dan sembilan rebound. Dia memanfaatkan betul besar tubuhhnya untuk melawan centre Australia Andrew Bogut yang memperkuat Warriors saat superstar LeBron James rehat sejenak pada Game 2 yang dimenangi Cleveland 95-93.
Mozgov, yang direkrut dari Denver Nuggets setelah si raksasa Brasil Anderson Varejao cedera tendon achilles pada Desember, menjadi penyangga kedua Cleveland dalam mencetak poin, setelah kehilangan forward Kevin Love karena cedera bahu semasa putaran pertama dan guard bintang Kyrie Irving yang retak tulang tempurung kaki kiri.
Pertahanannya yang tangguh membuat peluang Golden State berulang kali mentah, dan kemampuan rebound-nya telah meringankan tugas James dan spesialis rebound Tristan Thompson. Dia telah mendorong timnya meningkatkan kemampuan mencetak skor.
"Moz bermain hebat dan dia juga bermain sangat bagus pada game pertama," kata pelatih Cavaliers Dave Blatt.
Mozgov, yang mengantarkan Rusia merebut medali perunggu Olimpiade London 2012, dibangkucadangkan ketika Cavaliers ingin bermain secepat dan sekilat Warriors.
Pada game pertama, hanya Irving, James dan Mozgov yang mencetak skor setelah paruh kedua untuk Cavaliers.
"Setiap game berbeda. Setiap pertandingan Anda punya opsi mencetak skor yang berbeda dan Anda memainkan kekuatan Anda. Saya siap saat mereka membutuhkan saya," kata Mozgov.
Bogut hanya mencetak tiga poin setiap pertandingan pada putaran final, sedangkan Mozgov rata-rata 10,6 poin dan 6,9 rebound dalam 45 pertandingan musim reguler.
Mozgov senang dibanding-bandingkan dengan Bogut. "Dia orang baik. Kami berdua suka saling mendorong," kata Mozgov tentang Bogut.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015