Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Agama (Kemenag) melakukan gladi posko penyelenggaraan ibadah haji yang melibatkan 806 orang yang akan bertugas dalam membantu jamaah selama berada di Arab Saudi.
"Pembekalan 10 hari dan gladi posko ini merupakan bagian dari pengenalan dan pengkondisian, agar petugas haji memahami tugas mereka," kata Ketua Panitia Pembekalan Petugas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH)Arab Saudi Tahun 1436H/2015M, Khoirizi, di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan petugas haji tahun ini sebagian besar pernah menjadi panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) tahun sebelumnya. Hal itu dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan kepada 168.800 jamaah yang kelak berhaji.
"Sebanyak 60 persen pernah bertugas, dan sisanya 40 persen masih baru," ujarnya.
Sejak tanggal 3 Juni sampai 12 Juni 2015, Kemenag menyelenggarakan pelatihan dan pembekalan kepada calon petugas dengan tema "Petugas PPIH Arab Saudi Adalah Pembimbing, Pelayan, Pelindung yang Menegakkan Nilai-Nilai Integritas, Profesionalitas, Inovatif, Tanggung Jawab, dan Keteladanan bagi Jamaah Haji."
Gladi posko dilakukan sejak pukul 6.00 sampai 14.00 WIB, di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta. Para calon petugas dibagi sesuai dengan daerah kerja (daker) masing-masing yaitu Makkah, Jeddah, dan Madinah.
Pada setiap daker, ada yang bertugas di bidang pelayanan, bimbingan, dan perlindungan. Mereka berasal dari unsur pegawai negeri sipil (PNS), antara lain dari Kemenag dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), BPS, dan BPK. Selain itu ada dari TNI dan Polri, serta media.
Panitia dari Kemenag membuat kondisi Asrama Haji seperti alur ibadah haji terutama pada puncak ibadah di Arafah, Musdalifah, dan Mina.
"Kami ingin petugas siap menghadapi kondisi alam dan jamaah Indonesia yang dinamis setiap tahunnya," ujar Khorizi yang juga Kasubdit Pembinaan Petugas Haji itu.
Ia berharap dari pembekalan selama 10 hari yang dimulai sejak subuh hingga pukul 22.00 WIB, para petugas haji, termasuk wartawan yang bertugas di Media Center Haji (MCH) memiliki komitmen untuk melayani, membimbing, dan melindungi jamaah haji Indonesia, sehingga bisa melaksanakan ibadah yang diamanatkan dalam rukun Islam ke-5 itu.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015