Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian gelar pameran produk dan mainan anak bertema "Melindungi Anak Indonesia sebagai Aset Bangsa Melalui Penggunaan Produk Pakaian Bayi dan Mainan Anak Ber-SNI" di plasa Kemenperin Jakarta pada 9--12 Juni 2015.
"Pameran ini dilaksanakan dalam rangka mempromosikan produk pakaian bayi dan mainan anak produksi dalam negeri yang telah memenuhi kriteria sesuai standar," ujar Direktur Tekstil dan Aneka Kemenperin Ramon Bangun di Jakarta, Selasa.
Pameran ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh industri dalam negeri yang telah memenuhi standar, yakni 16 perusahaan mainan anak, 11 perusahaan produsen pakaian bayi dan tiga lembaga uji sertifikasi SNI.
Beberapa produk yang dipamerkan antara lain, baju tidur, pakian anak sehari-hari, pakaian pesta, mobil-mobilan, permainan balok, boneka hingga alat lukis anak.
Beberapa produsen menyampaikan bahwa harga yang dijual pada pameran tersebut di bawah harga yang dijual dipasaran, bahkan rata-rata produk memberikan potongan harga.
Adapun jumlah permohonan yang diajukan oleh industri dalam negeri untuk mendapatkan sertifikasi SNI produk pakaian bayi mencapai 138 permohonan dengan 114 permohonan di antaranya telah memperoleh sertifikasi.
Sedangkan, untuk produk mainan anak, jumlah industri dalam negeri yang mengajukan permohonan mencapai 285 permohonan dan 240 di antaranya telah memperoleh sertifikasi.
Dalam pameran yang dibuka pada pukul 09.00 - 15.00 WIB tersebut juga menyelenggarakan acara Fashion Show Batita yang dikoordinasikan oleh Sanggar Ananda dengan menampilkan produk-produk pakaian bayi serta mainan anak dari peserta pameran.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015