Padang (ANTARA News) - Sebelas jemaah haji yang dirawat di RS Azizia Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Makkah, kini sudah sembuh dan kembali bergabung dengan kelompok terbang mereka untuk menyelesaikan tahapan ibadah haji.
Informasi pada Sistem Komputer Terpadu (Siskohat) Embarkasi Padang, jemaah yang sembuh itu, karena sudah mendapat rekomendasi dari tim kesehatan, bahwa kodisi fisiknya sudah pulih, kata Japeri, Sekretaris PPIH Embarkasi/debarkasi Padang, Selasa.
Namun, masih terdapat jemaah haji yang dirawat inap pada BPHI di Makkah, sebanyak 31 karena kondisi fisik mereka masih butuh pemeriksaan dokter.
Umumnya jemaah haji yang dirawat itu, berusia 40-an sampai 81 tahun, dan penyakit yang dideritanya berdasarkan data tim pelayanan kesehatan di embarkasi menjelang berangkat, dominan sesak pernafasan, hypertensi dan asam urat.
Selain penyakit bawaan dari daerah masing-masing yang kambuh, juga faktor pengaruh suhu yang membuat jemaah haji terserang flu dan filek serta pengaruh makanan hingga terjadi gangguan pencernaan.
Menurut dia, banyak jemaah yang dirawat pada BPHI tersebut, lebih banyak disebabkan penyakit bawaan yang kambuh dalam menjalankan tahapan haji.
Para jemaah haji yang masih menjalankan perawatan inap itu berasal dari Provinsi Bengkulu, yakni, Gok Koni Bin Keri (57), Ismail Z Bin Zubir (63), Sumi Bin Kimin (51), Zuzawartini Bin Ahmad Zawawi (49), Amran Mizan Bin Ahmad Mizan (57) asal
Gading Cempako Bengkulu, Nurlela Thaher Binti Thaherudin (53), Nurlaily Binti Chatib Bonta (59).
Berikutnya, Nurjana Binti Ali Simin (69), asal Sidomulyo Bengkulu, Abd Majid Rocantin Bin Rocadin (41), Ali Muchtar Bin Munir (77), Nurdin Bin Kulana (69), Muhidin NZ Bin Nazirun (55), Nasbullah Nasution Bin Khaidir (46), Asnidar Binti Majidin (54),
Mahyudin Mahyunin Bin Mahyunin (56).
Jemaah yang dirawat asal Kota Padang, yakni, Zainimar Binti Mansyur (52), Ernita Ara Binti Anasrul Thalah (48) Helena Basri Binti Basri Hasan, kloter V, Lisnawati Binti Bagindo Naras, kloter XII.
Jusmaniar asal Padang Panjang, Agustami Bin Ramali asal Kabupaten Dharmasraya, Nur Ellys Binti Jamaan, asal Kab. Lima Puluh Kota, kloter XV, Sawit Sudarsih Binti Usmadi, asal Bukittinggi, kloter XIX.
Sementara asal Provinsi Jambi, Raimah Binti Thalib (69), Raimana Binti Abu Nawas (30), Khairina Binti Ismail Yunus (52),Khadijah Binti Thaib (56), Algazali Asoel Bin Ali Sulaiman (63), Halimah Binti M Darjah (61), Abd Muin Bin Makruf tergabung kloter II.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007