Bandung (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono menyatakan siap mengantisipasi bencana alam seperti longsor di jalur mudik Lebaran di kawasan selatan Jawa Barat.
"Harus mendapat perhatian lebih (jalur selatan Jawa Barat)," kata Basoeki saat kunjungannya di Pendopo Kabupaten Garut, Jabar, Senin.
Ia menuturkan, jalur selatan Jabar sepanjang jalan raya Bandung-Ciamis tergolong rawan bencana alam seperti longsor karena terdapat perbukitan, tebing dan jurang.
"Jalur Bandung-Ciamis ini berada di perbukitan dan jalannya berdampingan dengan tebing atau jurang," katanya.
Antisipasi yang akan dilakukan kementerian, kata Basoeki, dengan menyiapkan alat berat di jalur mudik yang menjadi kawasan rawan bencana alam.
Menurut dia, penempatan alat berat itu sebagai langkah cepat petugas untuk mengatasi bencana alam agar arus lalu lintas tetap kembali lancar.
"Dengan demikian bencana seperti longsor dapat segera diatasi," katanya.
Ia menambahkan, sebelum memasuki Ramadhan akan menyebarkan petugas yang tergabung dalam tim dan staf ahlinya untuk memantau kondisi jalur mudik Lebaran.
Hasil laporan sementara, lanjut dia, infrastruktur jalur mudik dinyatakan sudah siap ditambah beroperasinya Tol Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan.
Sementara perbaikan jalan di kawasan Pantura, kata dia, masih dilakukan sepanjang 7 kilometer di wilayah Indramayu.
"Khusus jalur Tasikmalaya dan Garut ini masih perlu perhatian lebih," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015