Denpasar (ANTARA News) - Balai Besar Meteorologi dan Geofisika (BMG) Wilayah III Denpasar, Bali, Rabu, meminta seluruh pihak mewaspadai cuara buruk dalam tiga hari ke depan termasuk kemungkinan munculnya gelombang besar setinggi lebih dua meter di perairan Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). "Koordinasi telah dilakukan dengan Kesbang Limas, Satlak, SAR, Polri dan instansi terkait agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian," kata Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Ir H Sutrisno di Denpasar. Ia mengatakan, informasi tentang cuaca yang kurang menguntungkan sejak dini sudah disampaikan kepada setiap bandara dan administrator pelabuhan di Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Kapal angkutan laut, pengguna jasa laut dan masyarakat nelayan yang melakukan aktifitas di laut diminta lebih waspada, karena gelombang laut dalam tiga hari kedepan diprediksikan lebih dari dua meter. Demikian pula sangat berpeluang terjadinya puting beliung sebagai akibat terjadinya tekanan rendah di bagian tenggara Pulau Bali yakni 998 milibar. Tekanan rendah tersebut terjadi pada 13 derajat Lintas Selatan (LS) dan 120 derajat bujur Timur (BT) sebagai imbas dari siklon tropis yang terjadi di garis lintas utara khatulistiwa. Sutrisno menambahkan, demikian pula suhu muka laut di perairan Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur mencapai 29-30 derajat celsius yang mengakibatkan terjadinya penguapan cukup tinggi. Selain itu hujan dengan kriteria ringan dan sedang sangat berpeluang terjadi di Bali dan Jawa Timur serta di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur hujan yang turun termasuk sedang dan lebat. Kondisi itu juga patut diwaspadai oleh masyarakat dan semua pihak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, harap Sutrisno.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007