Kedatangan turis ini untuk melihat langsung kondisi kehidupan masyarakat Suku Dayak di daerah itu, kata Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulungan, Abdul Kadir di Bulungan, Senin.
Ia menyebutkan, jumlah turis yang telah melaporkan diri melalui tour and travel Paguntaka Jaya sebanyak 55 orang setelah sebelumnya mengunjungi Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Turis mancanegara ini direncanakan menyaksikan tradisi kehidupan masyarakat Suku Dayak di Kabupaten Bulungan yang masih kental dengan paham primitif seperti minum menggunakan gelas bambu dan telinga panjang.
Selain itu, puluhan turis yang menggunakan kapal pesiar yang dilabuhkan di Kota Tarakan karena sulit memasuki Sungai Kayan itu juga kemungkinan besar akan berbelanja souvenir kerajinan tangan masyarakat Suku Dayak yang merupakan suku asli Pulau Kalimantan itu.
"Sesuai laporan dari travel Paguntaka Jaya di (Kota) Tarakan, turis yang akan datang di Kabupaten Bulungan sebanyak 55 orang," ujar Abdul Kadir.
Abdul Kadir mengungkapkan, kedatangan turis ini menggunakan speedboat reguler dari Kota Tarakan langsung menuju wilayah Teras Nawang sehingga Pemkab Bulungan berkesempatan mempromosikan potensi wisata di daerahnya.
Masyarakat setempat juga ramai-ramai melakukan penyambutan khusus terhadap puluhan turis ini untuk memberikan kenyamanan bagi mereka ditambah prosesi lainnya yang dilakukan pemerintah daerah.
Pewarta: M Rusman
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015