Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa stok kebutuhan bahan pangan selama bulan Ramadhan sudah dipastikan aman.
"Kami koordinasikan dengan kepala pasar, stok cabai sampai 140 hingga 150 ton/hari, bawang merah 80 hingga 90 ton/hari," kata Andi usai melakukan sidak di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin.
Selanjutnya, untuk stok beras di Pasar Induk Cipinang beras bahkan mencapai 3.500 ton/hari, sedangkan ketersediaan stok biasanya hanya sekitar 2.500 ton, ujarnya.
Sebelum melakukan sidak di Pasar Kramat Jati tersebut, Mentan juga telah melakukan tindakan serupa di sejumlah pasar di wilayah Indonesia Timur dan menemukan fakta bahwa harga bahan pangan relatif stabil menjelang bulan Ramadhan.
"Di Pasar Terong (Makassar), Kemudian di Jeneponto (Sulawesi Selatan), lalu Sulawesi Utara, terakhir kami cek di sini, alhamdulillah harga stabil. Sampai saat ini pasokan juga cukup menjelang puasa," ujarnya menjelaskan.
Pada kegiatan tersebut, Andi menjelaskan bahwa tujuan sidak di sejumlah pasar ialah untuk memeriksa stok sejumlah komoditas bahan pangan seperti beras, bawang merah, dan cabai.
Dari hasil pemantauan diketahui harga rata-rata bawang merah sekitar Rp28.667/kilogram, bawang putih Rp16.300/kilogram, cabai rawit merah Rp16.167/kilogram, cabai rawit hijau Rp13.333/kilogram.
Selanjutnya, cabai merah besar Rp20.667/kilogram, cabai merah keriting Rp18.833/kilogram, kembang kol Rp13.000/kilogram.
"Untuk beras juga aman. Kami sudah cek di pasar tradisional harganya sekitar tujuh hingga delapan ribu rupiah /kilogram. Untuk harga sejumlah komoditas ini stabil, masih bagus," tutur Andi.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015