Jakarta (ANTARA News) - Cleveland Cavaliers boleh kehilangan duo bintang Kyrie Irving dan Kevin Love karena cedera, namun tim ini masih memiliki superstar LeBron James yang benar-benar telah mengubah permainan timnya pada Game 2 Final NBA melawan tuan rumah Golden State Warriors yang dimenangi Cavaliers 95-93, juga lewat overtime.

James bermain cemerlang untuk menciptakan tripple double dengan 39 poin, 16 rebound dan 11 assist untuk membawa Cleveland Cavaliers membalas kekalahan pada pertandingan pertama Final NBA lalu di Oakland, California, sehingga kedudukan seri final best of seven menjadi 1-1.

Timofey Mozgov menyumbangkan 17 poin dan 11 rebound, sedangkan J.R. Smith mengemas 13 poin. Tristan Thompson mengkreasi 14 rebound atau terbesar kedua setelah James.

Di kubu Warriors, Klay Thompson mencetak 34 poin, sedangkan jagoan tiga angka Stephen Curry yang kali ini bermain di bawah form menyumbangkan 19 poin dan enam rebound. Harrison Barnes menciptakan 11 poin, sedangkan Draymond Green 10 poin ditambah 10 rebound, jumlah rebound sama dengan Andrew Bogut.

Warriors memimpin dengan selisih 20-12 sampai menit 7 menit pertama, namun setelah ditutup layup J.R. Smith, Cavaliers menyamakan 20-20 hingga kuarter ini berakhir.

Pada kuarter kedua, trio LeBron James, Joe Jones dan Timofey Mozgov membuat Cavaliers memimpin sampai ditutup pada 47-45.

Pada kuater ketiga, Cavaliers terus memimpin. Lemparan tiga angka J.R. Smith membawa Cavaliers memimpin sampai 62-56. Namun dua lemparan bebas Shaun Livingstone dan sebuah lemparan tiga angka Klay Thompson membuat Warriors menempel pada 59-62 sampai akhir kuarter tiga.

Memasuki kuarter empat, lemparan tiga angka Thompson membuat Warriors menyamakan 62-62, namun Matthew Dellavedova, satu lemparan tiga angka James dan jump shot Smith membuat Cavs balik lagi memimpin sampai 71-64 pada 2 menit 21 detik pertama kuarter empat.

Berulang kali gagalnya Stephen Curry memetik angka termasuk dari lemparan tiga angka, ditambah dua lemparan bebas dan satu lemparan tiga angka J.R. Smith membuat tim tamu makin jauh memimpin sampai 76-66.

Thompson sempat memendekkan selisih menjadi 76-68 pada 5 menit 17 detik kuarter ini, namun lemparan tiga angka Dellavedova membuat Cavaliers memimpin dalam selisih terlebar 11 poin pada 79-68.

Harrison Barnes dan Draymond Green memang sempat memendekkan selisih poin, namun satu lemparan tiga angka James pada 3 menit 14 detik terakhir membuat Cavs kembali berselisih 11 poin pada 83-72.

Lalu satu lemparan tiga angka dan dua lemparan bebas Curry sempat menyempitkan selisih menjadi 85-80 sampai 2 menit 35 detik terakhir. Kemudian ditipiskan lagi menjadi 85-82 oleh layup Klay Thompson.

Dua lemparan bebas James menyusul foul Curry membuat selisih melebar lagi menjadi 87-82 pada 1 menit 34 detik terakhir.

Curry untuk kesekian kalinya gagal pada lemparan tiga angka pada detik-detik menentukan, tetapi James juga gagal pada satu lemparan tiga angka. Sebaliknya Barnes membuat tiga poin dari satu layup dan satu lemparan bebas sehingga Warriors menempel pada 87-85 sampai 38 detik terakhir.

Satu layup Curry membuat Warriors menyamakan kedudukan 87-87 pada 7 detik terakhir. Lemparan tiga angka yang gagal dari James dan sebuah tip shot Tristan Thompson yang juga gagal, membuat pertandingan dilanjutkan ke overtime.

Awal overtime, Curry kembali gagal pada lemparan tiga angka, sebaliknya Iman Shumpert sukses membawa timnya memimpin 90-87.

Warriors gagal lagi pada satu lemparan tiga angka, kali ini Klay Thompson yang sial. Sebaliknya Cavaliers menjauh 92-87 berkat dua lemparan bebas James menyusul pelanggaran Green.

Namun Green membuat kedudukan menjadi 92-89 melalui layup. Setelah ini, Green kembali menciptakan dua poin dari layup untuk Warriors sehingga posisi berubah 92-91 pada 1 menit 53 detik terakhir.

Umpan Curry dicuri Shumpert, namun layupnya gagal dan bola di-rebound Andre Iguodala pada 1 menit 11 detik terakhir.

Green yang membawa bola Warriors di-steal Dellavedova sehingga terjadi jump ball Green vs James yang dimenangkan Warriors, namun Smith melakukan offensive foul pada 29 detik terakhir.

Setelah itu, dua lemparan bebas Stephen Curry membuat Warriors berbalik memimpin 93-92. Kemudian, Green gagal pada satu jump shot karena diblok James, namun James juga gagal pada satu lemparan tiga angka.

Beberapa detik kemudian, bola rebound Dellavedova memaksa Barnes melakukan foul sehingga Cavs mendapat hadiah dua lemparan bebas dan Dellavedova tak menyianyiakan peluang untuk membawa Cavs berbalik unggul 94-93.

Curry lagi-lagi gagal pada sebuah jump shot, dan James melakukan rebound namun kembali memaksa Barnes membuat foul.

James berhasil mengeksekusi satu dari dua lemparan bebas pada 4 detik terakhir untuk membuat posisi 95-93. Curry memegang bola pada 4 detik terakhir ini namun umpannya diserobot Shumpert sehingga Warriors gagal menyusul Cavs.

Cavaliers berkesempatan mengambilalih kepemimpinan laga Final NBA ini pada pertandingan ketiga yang akan dimainkan di kandang mereka di Cleveland Rabu pagi WIB lusa. Game 4 juga akan dimainkan di Cleveland Jumat pagi WIB pekan ini.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015