Anggaran ini belum termasuk penggantian Jembatan Way Lempuyang sebesar Rp12,4 miliar."
Metro, Lampung (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyiapkan anggaran Rp54,27 miliar untuk memperbaiki jalan lintas melalui Kota Metro di Provinsi Lampung yang rusak parah akibat menjadi jalur alternatif kendaraan angkutan berat, menyusul kerusakan Jembatan Way Lempuyang Kabupaten Lampung Tengah.
"Dana sebesar itu antara lain untuk penanganan ruas jalan Tegineneng-Metro sebesar Rp15,91 miliar, dan rekonstruksi ruas jalan Metro-Gedongdalam-Sukadana sebesar Rp26,53 miliar. Ini baru yang masuk anggaran 2015," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hendiyanto W Husaini dalam Sarasehan Nasional tentang Pembangunan Jalan Tol dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Lampung, di Metro, Lampung, Minggu.
Sedangkan untuk rehabilitasi mayor Jalan AH Nasution Kota Metro disiapkan dana sebesar Rp11,83 miliar, lanjut Hendiyanto, direncanakan akan masuk anggaran tahun 2016.
"Anggaran ini belum termasuk penggantian Jembatan Way Lempuyang sebesar Rp12,4 miliar," katanya.
Sarasehan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT Kota Metro 7 Juni 2015, hasil kerja sama anggota Komisi V DPR RI Abdul Hakim dengan Rumah Kreatif Indonesia Hebat (RKIH) Nasional dan Pemerintah Kota Metro.
Hadir pula dalam sarasehan yang dimoderatori mantan Kepala Bappeda Lampung yang tengah menempuh pendidikan Lemhanas RI, Fahrizal Darminto ini, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PU dan Perumahan Rakyat sekaligus mantan Wakil Menteri PU, Achmad Hermanto Dardak, dan Wali Kota Metro Lukman Hakim.
Sejak enam bulan terakhir, bus-bus maupun truk dan kendaraan angkutan bertonase besar melewati jalur lintas Kota Metro, sehingga mengakibatkan jalan protokol kota yang selama ini selalu mulus menjadi rusak parah.
Kondisi tersebut tentu saja dikeluhkan oleh para pengguna jalan, khususnya warga Metro.
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015