Unggulan kedelapan itu, yang memberikan kekalahan ketiga dari tiga final di Roland Garros kepada petenis Serbia Djokovic, sekarang memiliki dua gelar Grand Slam setelah mengunci gelar Australia Terbuka 2014.
Wawrinka menggunakan backhand satu tangannya untuk memberikan dampak merusak, melepaskan pukulan-pukulan groundstroke mendatar yang merepotkan juara Grand Slam delapan kali Djokovic, yang masih mengincar gelar di Paris untuk melengkapi koleksi gelar Grand Slamnya.
Ia mengunci kemenangan pada match point keduanya dengan pukulan kemenangan ke-60nya, melalui pukulan backhand.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015