"Penyuluhan itu dilaksanakan pada Sabtu (6/6) di aula SMAN I Arso Kabupaten Keerom," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infantri Teguh PR, di Jayapura, Minggu.
Ia mengatakan, penyuluhan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Anti Narkoba Internasional yang diperingati tiap 26 Juni.
Penyuluhan itu diikuti seluruh siswa-siswi kelas X dan kelas XI yang disambut dengan antusias karena penyajian materi menggunakan metode interaksi dua arah.
"Metode itu lebih mengena dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu memberikan pengetahuan dan wawasan yang tepat sehingga para siswa tidak keliru," katanya.
"Serta punya pemahaman yang benar sehingga tidak sampai terjerumus kepada penyalahgunaan narkoba, minuman alkohol bahkan HIV/AIDS," kata dia.
Pemateri, Kapten Infantri Alfredo Siahaan, mengatakan, dengan penyuluhan itu para generasi muda penerus bangsa nantinya tidak akan terpengaruh dan mempunyai masa depan yang lebih cerah untuk melanjutkan cita cita membangun negara ini, khususnya di Papua.
"Penyuluhan itu merupakan bagian dari memberikan pemahaman kepada generasi muda bahwa bahaya narkoba tidak baik untuk kehidupan, termasuk minuman alkohol dan HIV/AIDS," katanya
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015