Makassar (ANTARA News) - Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Hasanuddin Makassar, Marsekal Pertama Eddy Suyanto, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) pencarian pesawat Adam Air menyebutkan bahwa sampai kini, Tim SAR belum menemukan pesawat dan penumpangnya. Informasi-informasi yang beredar sepanjang hari ini bahwa lokasi jatuhnya pesawat sudah ditemukan berikut 90 korban tewas dan 12 lainnya selamat adalah tidak benar, katanya kepada pers dengan didampingi Menhub Hatta Rajasa di Lanud Hasanuddin, Makassar, Selasa malam dengan didampingi Menhub Hatta Rajasa.Menurut dia, informasi penemuan bangkai pesawat dan para korban yang terletak di sekitar desa Rangoan, Kecamatan Matanga, Kabupaten Polewali Mandar itu bersumber dari masyarakat desa setempat. Laporan itu kemudian diteruskan ke atas, sehingga untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Kapolda Sulsel Irjen Pol Aryanto Boediharjo dan sejumlah pejabat termasuk Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan 745 personil TNI dan Polri serta anggota SAR dikerahkan ke lokasi kejadian. Namun hingga saat ini, setelah upaya pencarian dilakukan, tim SAR tidak menemukan pesawat termasuk para korban. Karena itu, seluruh personil di sana sudah diperintahkan untuk kembali dan mengarahkan pencarian di lokasi lain yakni daerah Rantepao, Kabupaten Tana Toraja, ujarnya. Eddy mengatakan bahwa informasi tersebut diduga dihembuskan oleh pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana. Baik Eddy Suyanto maupun Menhub Hatta Rajasa meminta agar wartawan yang meliput peristiwa ini mengkonfirmasikan setiap informasi hanya dari satu pintu yakni Dan Lanud Hasanuddin selaku SMC. Berdasarkan informasi tersebut, seluruh upaya evakuasi telah dikerahkan ke Kecamatan Matangnga, bahkan sejumlah armada ambulans baik di Makassar, Parepare dan Polewali telah disiagakan untuk menyambut dan merawat para korban yang akan dievakuasi.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007