"Pada SEA Games 2013 saya meraih perak, namun kali ini saya berharap bisa mengembalikan emas yang hilang," kata Horas Manurung di Sport Hall 2 Singapura Expo,Singapura, Minggu.
Turun di kelas 90 Kg, Horas mengaku sangat termotivasi untuk bisa mengembalikan prestasi di ajang SEA Games, terlebih Kontingen Indonesia telah meraih tiga emas pada hari pertama laga cabang itu.
Terakhir Horas meraih medali emas saat di SEA Games 2011 di Indonesia. Namun dua tahun kemudian ia harus mengakui keunggulan atlet Myanmar Aung Zi Lin.
"Tadinya saya berharap bisa membalas melawan dia, tapi kali ini ia naik ke kelas di atas 100 Kg," kata atlet yang kini pindah ke Jabar itu.
Meski misi pribadinya untuk membalas tidak mungkin kesampaian, namun ia tetap bertarung dan kembali pada performa terbaiknya. Secara umum ia mengaku tidak ada masalah, seluruh persiapan tim dan sarana pertandingan tidak ada kendala.
"Kami dalam kondisi maksimal, dan tiga emas dan satu perak pada hari pertama jelas sebuah motivasi bagi kami untuk bisa meraih hasil serupa," kata Horas.
Pada kelas di bawah 90Kg, Horas akan bertanding dengan lima atlet lainnya yakni Abdul Rasid (Malaysia), Zaw Myo Oo (Myanmar), Kenji Yahata (Filipina), Gabriel Yang (Singapura) dan Thuong Tran (Vietnam).
Horas merupakan salah satu atlet yang ditargetkan meraih medali emas pada ajang SEA Games 2015 bagi Indonesia.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015