Montreal (ANTARA News) - Williams memasang Felipe Massa dengan target mengalahkan salah seorang pebalap Red Bull setelah mengalami masalah mesin pada kualifikasi telah membuat pebalap Brasil itu harus bertarung pada start ke-15 dalam Grand Prix Kanada.

Massa sebelumnya harus start ke-17 di Sirkuit Gilles Villeneuve, sedangkan rekannya dari Finlandia Valtteri Bottas start keempat, namun penalti kepada Max Verstappen dan Sebastian Vettel membuat Massa naik dua posisi.

"Masalah pada makanisme pembuangan turbocharger membuat Massa gagal. Akan diperbaiki besok," kata kepala performa mesin tim Williams, Rob Smedley.

Williams yang dimesini Mercedes menempati urutan ketiga dalam klasemen konstruktor namun gagal mencetak skor pada putaran sebelumnya di Monako dan kini hanya 29 poin di depan tempat keempat Red Bull.

"Harapannya adalah dia bisa membuat kendaraannya di depan dua mobil Red Bull," kata Smedley. "Prioritas nomor satu dia besok adalah memastikan dia melampaui paling tidak salah satu mobil mereka guna membantu kami melebarkan selisih."

Pebalap Red Bull Daniel Ricciardo, pemenang sirkuit Kanada tahun lalu, start nomor sembilan, sedangkan rekan satu timnya dari Rusia Daniil Kvyat di depannya pada urutan delapan.

Mobil-mobil bermesin Mercedes sebenernya memiliki keunggulan di Montreal, sedangkan Red Bull yang mantan juar dunia konstruktor harus membayar mahal musim ini akibat masalah keandalan pada unit Renault mereka, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015