Singapura (ANTARA News) - Atlet putra Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Hendro mengaku sempat emosi ketika bersaing mengejar medali emas pertama cabang atletik nomor jalan cepat putra 20 kilometer Sea Games 2015 di East Coast Park Singapura, Sabtu.
"Tadi saya sempat emosi pada 10 kilometer pertama dan terburu-buru. Saya jadi buta terhadap kekuatan lawan dari Vietnam sehingga tadi spekulasi saja," kata Hendro selepas perlombaan.
Hendro menyabet medali emas dengan catatan waktu satu jam 34 menit 23 detik dan mengalahkan atlet Vietnam Xuan Vinh Vo yang meraih waktu satu jam 38 menit dan 38 detik.
"Tadi pelatih mengingatkan agar saya mengontrol diri dan saya bisa," kata atlet asal Kabupaten Bogor itu.
Perlombaan jalan cepat SEA Games ke-28 itu, menurut Hendro, punya lap pendek dengan putaran lintasan yang kecil.
"Biasanya satu lap itu dua kilometer, tapi tadi hanya 1,24 kilometer. Tadi cuaca juga panas sekali dan betis saya sempat sakit," katanya.
Hendro mengaku bangga karena telah meraih medali emas pertama bagi tim atletik Indonesia serta mampu menunjukkan hasil latihan di Pangalengan Bandung.
"Kondisi saya sempat kurang bagus dalam dua bulan sebelum SEA Games. Tapi, saya bersyukur bisa merebut emas," katanya.
Atlet Malaysia Muhammad Khairil Harith Harun meraih posisi ketiga dalam perlombaan jalan cepat putra 20 kilometer dengan catatan waktu satu jam 40 menit 57 detik. Posisi keempat ditempati atlet Vietnam Thanh Ngung Nguyen dalam waktu satu jam 52 menit 12 detik.
Indonesia akan kembali menempatkan wakilnya dalam perlombaan cabang atletik SEA Games 2015 yang akan digelar pada Minggu.
Hamdan Syafril Sayuti akan berlomba mewakili Indonesia pada nomor lari maraton dan bersaing dengan 11 atlet lain ASEAN pada Minggu.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015