Singapura (ANTARA News) - I Gede Siman Sudartawa gagal mempersembahkan emas bagi kontingen Indonesia untuk renang nomor 100 meter gaya punggung pada SEA Games 2015 di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Sabtu.
Perenang andalan Indonesia itu harus mengakui keunggulan perenang tuan rumah Quah Zheng Wen yang mampu membukukan catatan waktu 54,51 detik dan meraih emas.
Siman hanya mampu finis di urutan kedua dengan catatan waktu 55,60 detik dan hanya berhak meraih perak.
Waktu yang diraih atlet Singapura kelahiran 29 September 1996 itu merupakan rekor SEA Games baru. Catatan waktu sebelumnya dicetak oleh I Gede Siman Sudartawa pada SEA Games 2011 di Palembang dengan catatan waktu 55,59 detik.
Untuk medali perak direbut oleh atlet asal Vietnam, Tran Duy Khoi dengan catatan waktu 55,60 detik. Sedangkan atlet Indonesia yang turun dinomor yang sama yaitu Ricky Anggawidjaja hanya finis diurutan keempat.
Gagalnya Siman dinomor 100 meter gaya punggung ini membuat kontingen renang Indonesia belum meraih hasil yang terbaik. Padahal pada SEA Games 2015 oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) ditargetkan harus mampu minimal meraih lima emas.
Raut wajah kecewa sangat terlihat saat Siman melihat catatan waktu dipapan skor. Namun, perlombaan sudah usai dan predikat rekor SEA Games yang selama ini dipegang atlet kelahiran Bali harus rela dilepas kepada kompetitor barunya yang memiliki catatan waktu lebih tajam.
"Kecewa itu pasti. Tapi apa yang saya lakukan hari ini sudah maksimal. Memang meleset dari perkiraan. Singapura melonjak tajam," kata Siman Sudartawa usai pengalungan medali.
Menurut dia, lawan terutama yang berasal dari Singapura kemampuannya melonjak tajam. Kondisi ini juga diluar prediksi dari jajaran pelatih. Quah Zeng Wen yang dikenal perenang jarak jauh mampu bangkit menjelang finis.
Dengan gagalnya Siman dinomor 100 meter maka, satu medali emas yang menjadi target meleset. Meski demikian Siman masih punya peluang untuk mengejar medali yang hilang karena masih akan turun di 50 meter dan 200 meter gaya punggung. Selain itu akan turun di 4X100 meter gaya ganti.
Sementara itu pada nomor 200 meter gaya bebas putra, atlet Vietnam Hoang Quy Phuoc menjadi yang tercepat dan mampu memecahkan rekor SEA Games dengan catatan waktu 1 menit 48,96 detik. Rekor sebelumnya dipegang atlet asal Malaysia, Hendry Bego dengan waktu 1 menit, 49,22 detik.
Begitu juga dinomor 800 meter gaya bebas putri. Atlet Vietnam Nguyen Thi Anh Vien menjadi yang tercepat dan memecahkan rekor SEA Games setelah membukukan catatan waktu 8 menit 34,85 detik. Adapun rekor sebelumnya dipegang atlet Singapura Lim Lynette Shu-En dengan waktu 8 menit 35,41 detik.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015