Lawannya mainnya bagus. Nggak ada kesalahan, dia ga ada human error-nya sih

Jakarta (ANTARA News) - Tunggal putri Indonesia Lindaweni Fanetri gagal di perempat final Indonesia Terbuka Super Series Premier 2015 setelah dikalahkan pemain Thailand Ratchanok Intanon dengan skor telak 7-21, 6-21.

"Lawannya mainnya bagus. Nggak ada kesalahan, dia ga ada human error-nya sih," kata Linda seusai laga di Istora Senayan Jakarta, Jumat.

Pada game pertama Linda tampak tidak bisa mengimbangi permainan Ratchanok. Linda yang sempat tertinggal hingga sepuluh poin kerap salah memperhitungkan bola masuk atau keluar dan juga mati langkah yang membuat lawan menambah poin.

Sedangkan Ratchanok Intanon sendiri tampil gemilang dengan pukulan back hand yang sering digunakan dalam pengembalian bola. Game pertama menjadi milik Ratchanok dengan dengan skor 21-7.

Pada game kedua Linda pun masih belum bisa berbuat banyak. Serangan-serangan Rachanok membuat andalan tunggal putri Indonesia pengganti Adrianti Firdasari tidak bisa menambah poin secara signifikan.

Alhasil Linda tetap kalah pada game kedua dengan skor 6-21. Pemain muda yang masuk ke perempat final melalui jalur kualifikasi tersebut harus terhenti di perempat final.

Selain Linda, tunggal putra yang lolos perempat final lewat kualifikasi lainnya Jonatan Christie juga harus gagal setelah dikalahkan oleh peringkat tiga dunia asal Denmark Jan O Jorgensen.

Saat ini pemain muda Indonesia yang lolos ke delapan besar melalui kualifikasi hanya tertinggal Maria Febe Kusimastuti dari tunggal putri dan Anthony Ginting di sektor tunggal putra.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015