Chung, milyarder dari Grup Hyundai, mengaku akan bertemu dengan Michel Platini, Presiden Uni Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), dan tokoh-tokoh sepak bola internasional lainnya di Berlin pada final Liga Champions.
Chung ingin berbagi pandangan mengenai bagaimana mereformasi FIFA, tulis laman resminya seperti dikutip AFP.
Rabu lalu Chung menyatakan tengah mempertimbangkan untuk ikut mencalonkan diri sebagai pengganti Blatter yang sudah mengumumkan mengundurkan diri menyusul gelombang korupsi di FIFA.
Blatter akan tetap di posnya sampai pemilihan presiden baru FIFA digelar, yang diadakan antara Desember tahun ini sampai Maret 2016.
Sering mengkritik Blatter, Chung pernah menyatakan untuk mengikuti pemilihan presiden FIFA pada 2011. Namun mundur setelah kehilangan posisinya pada komite eksekutif FIFA yang ditempati kemudian oleh Pangeran Ali bin al Hussein dari Yordania.
Untuk saat ini, dia menjadi salah satu kandidat selain Platini dan Pangeran Ali, selain juga bintang Brasil Zico dan bintang Portugal Luis Figo.
Chung diperkirakan akan mendapatkan dukungan luas dari Asia dan selain itu memiliki dana yang luar biasa besar untuk mengampanyekan dirinya.
"Ini adalah masa yang sangat sulit bagi FIFA," kata Chung kepada wartawan sebelum terbang ke Berlin. "Saya akan berbicara dengan Presiden UEFA Michel Platini mengenai masalah yang terjadi di FIFA dan apa yang seharusnya dilakukan," kata dia seperti diberitakan kantor berita Yonhap.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015