Denpasar (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi gagal menemui keluarga Angeline, anak berusia delapan tahun yang hilang sejak Sabtu (16/5) di Denpasar, Bali.

Yuddy mengunjungi kediaman Margaretha, ibu angkat Angeline, di Jalan Sedap Malam, Denpasar, pada Jumat sekitar pukul 12.00 WITA, didampingi sejumlah aparat kepolisian dan Kepala Kepolisian Resor Denpasar Timur Komisaris Polisi I Gede Redastra. 

Namun tidak ada anggota keluarga Angeline yang menyambut kedatangan Menteri, yang kemudian menunggu di depan pintu gerbang rumah di pinggir jalan itu.

Setelah sekitar 10 menit menunggu, seorang petugas pengamanan pribadi yang berjaga di depan rumah menemuinya.

Kepada sang menteri, petugas yang bernama I Dewa Ketut Raka itu mengatakan bahwa keluarga sedang tidak ingin menerima tamu karena kondisi psikis dan kesehatan Margareta yang tertekan setelah Angeline hilang.

Yuddy menjelaskan kepada wartawan bahwa ia mengunjungi kediaman orang tua bocah malang itu semata karena peduli.

"Menteri sebagai pembantu presiden harus merespons setiap masalah yang terkait dengan kemasyarakatan dan ini merupakan masalah kemanusiaan," ucapnya.

Sekitar pukul 12.15 WITA, Yuddy meninggalkan kediaman keluarga Angeline dan bergegas menuju Kepolisian Daerah Bali, antara lain untuk membicarakan kasus hilangnya bocah kelas dua SDN 12 Kesiman Sanur itu.

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015