Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup turun sebesar 34,67 poin seiring dengan minimnya sentimen positif dari eksternal dan domestik.
IHSG melemah 34,67 poin atau 0,68 persen menjadi 5.095,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 7,87 poin (0,89 persen) menjadi 879,32.
"Pelaku pasar saham kembali melanjutkan aksi jual sehingga posisi IHSG masih berada dalam area negatif. Sentimen negatif dari internal memang masih membayangi dari data inflasi yang di atas estimasi hingga melambatnya perekonomian domestik pada kuartal II tahun ini," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada di Jakarta.
Di sisi lain, lanjut dia, maraknya aksi jual juga terjadi pada bursa saham di kawasan Eropa menyusul masih adanya kekhawatiran belum tercapainya kesepakatan penyelesaian utang Yunani dengan para kreditur.
Akan tetapi, menurut dia, saham-saham di dalam negeri yang telah terkoreksi cukup dalam membuka peluang bagi investor dengan orientasi jangka panjang, untuk memulai melakukan akumulasi beli secara selektif.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan secara teknikal, tekanan IHSG terlihat sudah cukup terbatas. Secara fundamental, pelemahan indeks BEI di bulan terakhir semester satu ini adalah wajar di mana para investor jangka menengah sedang melakukan penyesuaian portofolio.
"Potensi kenaikan masih terlihat cukup kuat. Dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur tren penguatan, dan bagi para investor jangka panjang momen seperti ini merupakan peluang untuk melakukan aksi beli," katanya.
Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 227.603 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,34 miliar lembar saham senilai Rp3,68 triliun. Sebanyak 106 saham bergerak naik, dan 180 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 104 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 105,58 poin (0,38 persen) ke level 27.551,89, indeks Nikkei naik 14,68 poin (0,07 persen) ke level 20.488,19 dan indeks Straits Times melemah 1,47 poin (0,04 persen) ke posisi 3.348,37.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015