Semarang (ANTARA News) - Seorang pencuri burung di Semarang, Jawa Tengah, tewas setelah terseret sepeda motor yang digunakan untuk berboncengan dalam aksi tersebut ketika berusaha kabur dari kejaran massa.
Pelaku yang diketahui bernama Suwito (50) warga Dukuh Kalimas, Mranggen, Kabupaten Demak itu sebelumnya berusaha mencuri dua ekor burung di rumah Nur Safaat (34) di Jalan Tlogomulyo, Pedurungan, Semarang, Kamis dini hari.
Menurut Nur, kejadian itu bermula ketika dirinya mendengar suara di bagian depan rumahnya.
Ketika diintip dari jendela, ia melihat pelaku sedang berusaha mengambil burung dari dalam sangkar yang digantung di depan rumah.
"Ketahuan baru ambil burung, langsung diteriaki adik saya," kata Nur.
Pelaku yang panik langsung kabur menuju temannya yang sudah menunggu di atas sebuah sepeda motor.
Nur mengatakan sepeda motor pelaku sempat tidak menyala saat dihidupkan dan adiknya sempat memukul pelaku yang menunggu di atas kendaraan itu.
"Sempat berkelahi, terus bisa lari setelah sepeda motornya menyala," katanya.
Keributan tersebut menarik perhatian warga sekitar yang akhirnya ikut berusaha mengejar pelaku.
Namun, nahas bagi Suwito karena ia terjatuh dari sepeda motor saat berusaha kabur dan terseret hingga 10 meter.
Jenazah pelaku tergeletak di jalanan berpaving di Jalan Taman Tlogomulyo, tak jauh dari lokasi pencurian.
Saksi mata yang sempat melihat kejadian itu, Mudai (40) mengatakan teman pelaku sempat kembali menghampiri rekannya yang terjatuh itu, namun langsung kabur lagi.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pedurungan Semarang Ajun Komisaris Bachrin mengatakan polisi masih menyelidiki kejadian itu.
Polisi menemukan bercak darah di batu serta bekas terseret di jalan ber-paving itu.
"Masih didalami, ada bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala," katanya.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015