Indonesia, ini show pertama kami. Sejak lama kami tidak sabar ingin ke sini karena kami dengar energi di sini luar biasa, dan sejauh ini itu terbukti

Jakarta (ANTARA News) - Grup akapela Pentatonix asal Amerika Serikat menebarkan pesona keindahan harmoni suara mereka dalam konser The On My Way Tour-World Tour berdurasi 1,5 jam di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (3/6).

Mitch Grassi (tenor), Scott Hoying (bariton), Kirstie Maldonado (mezzo-sopran), Avi Kaplan (bas, bariton), dan Kevin Olusola (beatboxing, tenor, perkusi) sukses menuai jeritan para penonton yang didominasi kaum muda usia remaja hingga 30an di panggung minimalis yang diramaikan dengan sorotan lampu warna-warni.

Grup beranggotakan satu perempuan dan empat pria membuka konser dengan "Problem" milik Ariana Grande disambung dengan medley lagu-lagu Beyonce.

"Indonesia, ini show pertama kami. Sejak lama kami tidak sabar ingin ke sini karena kami dengar energi di sini luar biasa, dan sejauh ini itu terbukti," ujar Scott sebelum Pentatonix membawakan "Telephone" yang dipopulerkan Lady Gaga.

"La La Latch" yang merupakan versi Pentatonix dari lagu "La La La" milik penyanyi Inggris Sam Smith dibawakan setelahnya. "Kami adalah penggemar berat Sam Smith," ungkap Mitch.

Setelah "Love You Long Time" dan "Rather Be" cover dari grup Inggris Clean Bandit, grup a capella yang kerap disingkat sebagai PTX itu mengisahkan secara singkat perjalanan mereka di dunia musik. Avi Kaplan dengan suara basnya yang sontak membuat penggemar histeris.

Diawali dari tiga orang, Scott Hoying, Mitch Grassie dan Kristie Maldonado asal Texas mengajak Avi Kaplan dan Kevin Olusola untuk bergabung mengikuti kompetisi The Sing-Off. Nama Pentatonix diambil dari skala pentatonik dengan lima not per oktaf yang dianggap dapat mewakili mereka.

Popularitas mereka semakin meroket berkat video lagu-lagu terkenal aransemen akapela yang diunggah di YouTube.

"Pelanggan kanal YouTube kami sudah mencapai delapan juta akun, itu berkat kalian juga, terima kasih!" ujar Mitch.

Para anggota PTX menghilang di balik panggung, lalu Kevin muncul sendirian membawa cello miliknya. Dia memainkan beatboxing dengan suaranya sembari memetik dan menggesek dawai cello secara bersamaan dalam lagu "Julie-o".

Para anggota lain kembali ke panggung membawakan lagu milik musisi Belgia Stromae berjudul "Papaoutai", kali ini penampilan mereka turut diwarnai suara gesekan cello.

Usai "Opera Moment", PTX turun panggung dan membawakan "Four-Five Seconds" milik Rihanna sembari menyalami penonton di barisan terdepan. Para penggemar yang berada di belakang pun segera menghambur untuk melihat idola mereka lebih dekat. Tidak sedikit yang segera mengeluarkan ponsel mereka untuk berfoto "wefie" dengan PTX.

"Wow, kalian seru banget, saya suka itu... Boleh ya saya ambil foto kalian?" ujar Mitch sembari mengacungkan handphone.

Setelah membawakan "Breakfree/ See Thru", Pentatonix memberi kejutan untuk penonton.

Avi terlihat mencari-cari siapa yang mau naik ke panggung di barisan depan penonton. Dia pun menunjuk seorang perempuan berkacamata yang diajak naik ke panggung. Sang penggemar diberi tempat duduk di panggung untuk melihat penampilan "Uptown Funk/Let's Get It On" tepat di depan mata. Mitch, Scott dan Avi bergantian menyanyi di dekatnya. Scott dan Mitch bahkan duduk di pangkuan sang penggemar yang memanfaatkan kesempatan langka itu untuk memeluk sang idola.

PTX juga melantunkan "Evolution of Music" yang memperdengarkan cuplikan lagu terkenal mewakili masa ke masa, seperti lagu The Beatles, Queen, Britney Spears hingga Justin Bieber juga "Standing By" dan "On My Way Home". Judul terakhir yang menjadi tema konser lebih meriah karena melibatkan ribuan penonton yang diajak berharmonisasi dalam tiga kelompok suara yang dipimpin Scott, Mitch dan Kirstie.

Harmonisasi penonton masih terdengar hingga PTX menghilang sejenak di balik panggung. Kuintet itu kembali lagi dalam encore membawakan "That's Christmas to Me" dalam suasana syahdu karena para penonton menikmati dalam hening. "Daft Punk" yang membuat Pentatonix meraih penghargaan Grammy 2015 dalam kategori Tata Musik Terbaik, Instrumentalia dan A Cappella menjadi pamungkas konser perdana mereka di Jakarta. Pentatonix yang telah merilis karya "PTX, Vols. 1 & 2", "PTX" dan "That's Christmas to Me" juga akan tampil tanggal 4 Juni di Tennis Indoor Senayan.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015