Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia memberangkatkan 100 tentaranya untuk pertama kalinya ke Lebanon, Selasa, dalam rangka mengemban tugas dalam misi perdamaian PBB, kata seorang jurubicara militer. Kontingen terakhir dari 260 tentara dari negara mayoritas berpenduduk Muslim itu akan menyusul pada 15 Januari, ujarnya. Israel pada awalnya keberatan terhadap pasukan penjaga perdamaian dari negara-negara yang tidak mengakui negara Yahudi tersebut, namun kemudian memperlonggar sikapnya. Malaysia dan Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, juga mengirimkan pasukannya ke Lebanon, meskipun mereka tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel. Pasukan PBB digelar di Lebanon setelah gencatan senjata diberlakukan untuk menghentikan perang 34 hari Israel dengan para gerilayawan Hezbollah pada pertengahan Agustus lalu. Menteri Pertahanan Malaysia, Najib Razak, mengatakan negaranya telah siap untuk meningkatkan jumlah tentara yang akan dikirim ke Lebanon, jika PBB memperpanjang mandat yang diberikan kepada Malaysia selama lebih dari enam bulan. Tentara Malaysia akan ditempatkan di kota Marjayoun dekat perbatasan Suriah, ujarnya, sebagaimana diberitakan Reuters. (*)
Copyright © ANTARA 2007