Jakarta (ANTARA News) - Meski saat ini pasar perangkat tablet di Indonesia memiliki persentase yang kecil dibanding pasar smartphone, perusahaan teknologi Lenovo melihat adanya potensi besar untuk mengembangkan tablet Lenovo di pasar Indonesia.
"Market tablet Lenovo lebih besar dari pada PC, PC sekitar 4 jutaan setahun, tablet 5 jutaan, artinya potensi untuk berkembang itu masih ada," kata Adrian Lesmono, Consumer Lead PT. Lenovo Indonesia, usai peluncuran Tab 2 A7-30, di Jakarta, Rabu.
"Mungkin secara keseluruhan (tablet) turun, tapi Lenovo sendiri masih kecil di tablet, jadi kami melihat ini sebagai potensi yang besar di Indonesia," sambung dia.
Hingga saat ini, Adrian mengatakan bahwa Lenovo telah meluncurkan tablet sejak 2 tahun lalu, dan Lenovo Tab 2 A7-30 merupakan tablet generasi ketiga yang juga produk tablet pertama Lenovo untuk pasar Indonesia pada tahun ini
"Tahun ini masih ada beberapa lagi yang akan launching, mungkin 2-3 tab lagi, harganya bervariasi ada yang sama-sama kompetitif ada juga yang premium," ujar dia.
Diantara tablet yang akan diluncurkan, Adrian mengungkap bahwa salah satu tablet akan dilengkapi dengan fitur 4G. Sementara itu, untuk TKDN, Lenovo mengaku siap untuk memenuhi kebijakan pemerintah.
"Bukan hanya tablet, smartphone juga, kerja sama dengan headquarters Lenovo untuk mempunyai fasilitas, dan kami sudah in progress sekarang, sudah ada," ujar Adrian.
"Belum tau berapa persen, tapi kami sudah pasti akan memenuhi kebijakan pemerintah," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015