Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meminta seluruh menteri dalam kabinet kerja untuk terus memantau ketersediaan stok dan juga harga barang kebutuhan pokok selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri.
"Ratas (rapat terbatas) sore ini akan membahas ketersediaan stok pangan selama bulan Ramadhan maupun Lebaran. Saya ingin memastikan bahwa stok dan stabilitas harga pangan aman menjelang bulan puasa dan menjelang Lebaran," kata Presiden saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu sore.
Kepala negara meminta agar pemantauan dilaksanakan secara seksama sekaligus dilakukan langkah-langkah bila kondisi menunjukkan kenaikan harga maupun persediaan stok yang berkurang.
"Karena gejolak harga isu krusial setiap tahun ada saya harapkan dan minta seluruh jajaran pemerintahan cepat dan tanggap menangani setiap pergerakan, kita lihat Mei kemarin inflasi tinggi, saya harapkan terutama kementerian yang berkaitan dengan ini Bulog dan Kemendag pemantauan pasar dan harga dan kalau ada masalah segera temukan solusi untuk menangani dan kalau perlu melakukan operasi pasar," kata Presiden.
Ditambahkannya, "Saya kira kita sudah berbicara dua kali untuk persiapan ini dan betul-betul saya ingin pastikan stok dan stabilitas harga pangan terjaga."
"Dan juga pastikan kebutuhan rakyat atas pangan harga betul-betul terjangkau dan terpenuhi," tegasnya.
Rapat terbatas yang berlangsung pukul 17.00 WIB tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Mendag Rachmat Gobel, Mentan Amran Sulaiman, Menteri BUMN Rini Suwandi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, Direktur Bulog Lenny Sugihat, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, Mensesneg Pratikno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015