Ambon (ANTARA News) - Pesawat MD-90 milik Lion Air penerbangan Jakarta - Surabaya - Makassar - Ambon tergelincir di Bandara Internasional Pattimura, Ambon, Selasa pagi (2/1) sekitar pukul 08:14 WIT, namun tak jatuh korbvan penumpang dan kerusakan pada pesawat. Data ANTARA News yang dihimpun dari berbagai sumber, Selasa, mengemukakan 115 penupang yang terdiri atas 110 dewasa dan lima anak berteriak histeris saat musibah terjadi. Pesawat dengan nomor penerbangan JT 790 yang mendarat dari arah barat landasan pacu menuju arah timur itu keluar dari garis batas landasan sekitar delapan meter. Pesawat dengan nomor lambung PK-LP telah ditarik ke apron. Pesawat dengan kapten pilot Imbuh Sasmita, co pilot Saiful dengan empat kru kabin tersebut diperkirakan tergelincir akibat pengaruh cuaca karena saat mendarat, Kota Ambon diguyur hujun dengan tiupan angin cukup kencang, ujar John Rante, Kadis Perhubungan Maluku. "Yang pasti, pesawat tak mengalami kerusakan dan penumpang memang histeris. Saya sementara berbicara dengan General Manager Lion Air Ambon yang berencana mengoperasikan kembali penerbangan tujuan Makassar - Surabaya - Jakarta," katanya. Pesawat yang tergelincir itu dipastikan bannya mengenai lampu pada ujung landasan pacu. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007