Jakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengharapkan pada 2007 semua unit busway untuk Koridor I hingga Koridor VII telah terpenuhi sesuai dengan target yang ditetapkan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Nurachman, akhir pekan lalu di Jakarta mengatakan harapan tersebut terkait dengan kelancaran operasional Busway yang menurutnya semakin diminati oleh warga Jakarta yang berbanding lurus dengan kebutuhan unit busway untuk mengangkut penumpang.
"Saya mengharapkan pada 2007 semua pengadaan unit busway di semua koridor sudah selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan," kata Nurachman.
Ia menambahkan hingga saat ini untuk Koridor II Harmoni-Pulo Gadung dan Koridor III Harmoni - Kalideres yang ditargetkan 126 bus hingga akhir Desember 2006, pemenuhan target itu tengah dilakukan.
Hingga pertengahan 2006 baru terpenuhi 68 unit bus masing-masing 63 bus dari Mayasari dan lima unit dari Metromini. Mayasari telah menyediakan 26 unit untuk Koridor II dan 37 unit untuk Koridor III. Menjelang akhir tahun PPD tengah menyiapkan 28 unit dan Steady Safe 29 unit.
Dari data Dinas Perhubungan DKI Jakarta, untuk Koridor I jumlah ideal unit bus mencapai 130 unit, saat ini baru terealisir 91 unit. Sementara untuk Koridor II dan Koridor III jumlah ideal adalah 204, target yang akan dipenuhi hingga akhir 2006 rencananya adalah 126.
Untuk Koridor IV dan Koridor VI pengadaan bus dilakukan oleh konsorsium Jakarta Trans Metropolitan dengan kebutuhan bus 88 unit.
Anggota konsorsium tersebut, Mayasari Bakti yang memiliki kewajiban menyediakan 18 unit, PPD 12 unit, Steady Safe 21 unit sementara 37 melalui proses lelang.
Untuk Koridor V dan Koridor VII pengadaan bus dilakukan oleh konsorsium Jakarta Mega Trans dengan kebutuhan 85 bus.
Anggota konsorsium tersebut, Mayasari Bakti menyediakan 19 unit bus, PPD 12 unit, Steady Safe 10 unit dan Pahala Kencana sembilan unit. Sejumlah 35 unit akan diadakan melalui lelang.
Terkait dengan rencana peresmian pengoperasian Busway Koridor IV, Koridor V, Koridor VI dan Koridor VII, Nurachman menjelaskan kemungkinan pengunduran jadwal semula dari 20 Januari 2007 menjadi 27 Januari 2007 dapat saja dilakukan.
"Awalnya memang kita rencanakan pada 20 Januari, namun bisa saja mundur menjadi 27 Januari karena pada tanggal 20 bertepatan dengan tahun baru Islam. Saya belum usulkan pada Gubernur, namun yang jelas pada Januari ini," tambahnya.
Pada awal operasional nanti keempat koridor itu akan dilayani oleh 30 unit bus dan juga ada beberapa unit bus yang dipinjam dari koridor II dan koridor III, katanya lagi. (*)
Copyright © ANTARA 2007