Yongki Komaladi ingin tembus pasar Tiongkok

Produk-produk Indonesia tidak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri. Harusnya kita bangga...

Beijing (ANTARA News) - Perancang sepatu Yongki Komaladi ingin menembus pasar Tiongkok dengan produk-produk sepatu rancangannya.

"Susah-susah gampang kalau masuk pasar Tiongkok, karena penguasaan produk mereka juga sangat kuat di dalam negerinya," katanya kepada Antara di Beijing, Selasa.

"Tiongkok juga sangat masif dan massal dalam memproduksi termasuk untuk barang konsumsi, harganya juga kompetitif. Tapi memang pangsa pasarnya besar, dan suatu saat ingin bisa masuk pasar Tiongkok," tambah dia.

Yongki telah beberapa kali mengunjungi Tiongkok untuk mengikuti pameran-pameran dagang dan kompetisi sekaligus melihat peluang pasar produknya di Negeri Panda.

Merek Yongki Komaladi sudah setahun menembus pasar Thailand dan Vietnam dan Yongki yakin pasar produknya akan terus berkembang.

"Peluang di sana cukup menjanjikan. Dan saya yakin dengan akan terus berkembang," tutur pria kelahiran 8 Agustus tersebut.

Yongki mengatakan keunggulan Indonesia dengan aneka ragam budayanya bisa menjadi inspirasi inovasi produk kreatif, tidak hanya untuk tekstil dan produk tekstil, tapi juga sepatu.

"Dengan inovasi rancangan dan orisinalitas rancangan yang antara lain bersumber dari keragaman budaya Indonesia, maka produk konsumsi, produk kreatif Indonesia, akan mampu menembus pasar global, termasuk pasar Tiongkok, dengan tetap memperhatikan selera pasar yang berkembang," ujarnya.

Yongki mengaku senantiasa menekankan inovasi dan orisinalitas rancangan kepada sekitar 80 usaha kecil menengah binaannya.

"Dengan tetap memelihara dan meningkatkan pasar di dalam negeri, saya juga ingin membuat mereka lebih bisa berkarya untuk pasar global," katanya.

"Produk-produk Indonesia tidak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri. Harusnya kita bangga dengan produk kita," kata Yongki menambahkan.

Berdasarkan data kantor Bea dan Cukai Tiongkok, impor barang konsumsi dari Indonesia cenderung meningkat, termasuk untuk produk sepatu dan alas kaki, yang masih didominasi sepatu olahraga dan sneaker.

Impor sepatu olahraga dan sneaker dari Indonesia ke Tiongkok pada triwulan pertama 2015 nilainya mencapai 527.415 dolar AS atau rata-rata naik sekitar 4,24 persen dari triwulan pertama 2013 sebesar 374.574 dolar AS.