Manado (ANTARA News) - Isak tangis keluarga penumpang pesawat Adam Air dengan nomor penerbangan KI 574 yang hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Manado, pada Senin (1/1), terjadi di Bandra Sam Ratulangi Manado, Sulut. Pemantauan ANTARA News, Selasa dinihari di Bandara tersebut, air mata dari keluarga tercurah saat datang di loket penjualan tiket Adam Air di Bandara Sam Ratulangi, untuk mencari tahu nasib para penumpang pesawat tersebut. Para keluarga yang datang dari berbagai daerah di Sulawesi Utara (Sulut) tidak bisa menahan airmata ketika mengetahui pesawat yang ditumpangi para kerabat dan saudara mereka belum diketahui secara pasti keberadaannya. Fadilah Lamsu, warga Langowan Kabupaten Minahasa, mengatakan, kedatanganya untuk mencari tahu nasib adik sepupu bersama keluarganya yang datang dari Surabaya ke Manado menumpang pesawat Adam Air. "Adik sepupu saya, Ingrid Sumolang bersama suami David Batubara dan kedua anak Milka serta Matthew, merencanakan berlibur tahun baru di Sulut," katanya Menurut Fadilah, sebelum ke Manado, adik sepupunya telah menelpon akan berangkat dengan pesawat Adam Air dari Surabaya. Mendapatkan informnasi tersebut sekitar pukul 15.00 ia ke Bandara Sam Ratulangi. Setiba di Bandara Sam Ratulangi, informasi yang diperoleh melalui layar kaca televisi dipajang disejumlah tempat bantaran tersebut menyatakan batal dan tidak jelas. Melihat Informasi tersebut langsung kembali ke Langowan, namun saat menonton berita di salah satu stasiun televisi swasta nasional menyatakan bahwa pesawat Adam Air tersebut hilang. Adanya berita itu membuat kami harus kembali ke Bandara untuk mencari informasi tentang nasib pesawat tersebut, katanya. Keadaan serupa juga dialami ibu Marselia Moses yang mencari informasi mengenai anaknya, Ronni Moses (anggota TNI AU). Menurut dia, anak lelakinya itu sewaktu hendak berangkat dari Jakarta melalui Surabaya sempat menelepon naik pesawat Adam Air untuk berlibur tahun baru di Manado. Tetapi, keadaan menjadi lain dan ternyata pesawat tersebut dinyatakan hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Manado, kata Marselia, sambil menambahkan, Ronni Moses adalah anak kelima dari tujuh bersaudara, dan isteri serta anaknya berada di Jakarta.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007