"Pasar murah dan operasi pasar ini, untuk mengantisipasi kenaikan harga. Karena bila ramadhan tiba selalu di ikuti kenaikan harga," katanya, di Mataram, Selasa.
Dia menjelaskan, menghadapi ramadhan ini pemerintah provinsi sudah melakukan berbagai upaya, termasuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi bila sewaktu-waktu harga kebutuhan pokok naik.
Salah satu bentuk upaya itu, yakni menyiapkan kegiatan pasar murah dan operasi pasar. Bahkan, guna kelancaran kegiatan itu, pihaknya sudah melakukan pertemuan dan rapat koordinasi dengan seluruh distributor kebutuhan bahan pokok. Termasuk, dengan sejumlah instansi terkait diantaranya Perum Bulog.
"Jadi dari pertemuan kita bersama distributor, dinas terkait, dan Bulog bersepakat akan ada pasar murah dan operasi pasar atau OP. Nanti kegiatannya akan kita lakukan bergiliran di 10 kabupaten/kota di NTB selama ramadhan," jelasnya.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015