Roti khusus yang disajikan dalam acara peringatan yang biasanya berlangsung 1-2 November itu berbentuk bulat dengan hiasan menyerupai kerangka manusia. Teksturnya lembut dan berasa jeruk.
Chef asal Meksiko, Julio Ortega, membagikan resep Pan de Muerto pada ajang Mexican Food Fiesta di Hotel Gran Melia Jakarta, Senin (1/6).
Pan de Muerto dibuat dari satu kilogram tepung terigu, 20 gram baking powder, 350 ml susu segar, 200 gram telur, 60 gram kuning telur, 12 gram garam, 190 gram gula, 200 gram mentega, kulit dari satu buah jeruk, dan 10 ml jus jeruk.
Roti dibuat dengan mencapur semua bahan menjadi adonan lalu mengistirahatkannya selama 40 menit agar mengembang.
Selanjutnya setiap 40 gram adonan dibentuk bulat yang ditambah dengan hiasan yang dibentuk dari 10 gram adonan.
Sebelum dimasukkan ke dalam pemanggang bersuhu 180 derajat Celcius selama 10 menit, adonan-adonan yang sudah dibentuk diistirahatkan dulu selama 20 menit. Roti yang sudah matang kemudian diolesi dengan mentega serta ditaburi gula dan bubuk kayu manis.
Ortega menjelaskan perayaan Dia de los Muertos dan Pan de Muerto ditujukan untuk mengingat lagi anggota keluarga yang sudah meninggal dunia.
"Ketika seseorang sudah lama meninggal, terkadang orang lain lupa, acara dan roti ini untuk mengingat kembali keluarga yang sudah meninggal," katanya.
Selama perayaan tersebut banyak anak-anak yang datang mengunjungi dari rumah ke rumah ke rumah untuk mendapatkan permen, seperti saat perayaan Halloween di Barat.
"Anak-anak mengetuk pintu, tuan rumah memberikan permen, lalu mereka bilang Gracias! Adios! (Terima kasih! Sampai jumpa!)," tuturnya.
Ia menjelaskan pula bahwa ada empat roti khusus yang disajikan untuk acara-acara khusus di Meksiko.
Selain Pan de Muerto, ada Rosca de Reyes yang bentuknya menyerupai cincin dan bertabur buah kering yang disajikan pada perayaan Hari Raja setiap 6 Januari.
Lalu ada Pan de Pueblo yang dapat dinikmati selama acara karnaval festival pada Juni hingga Juli.
Sementara Panque Envinado menjadi sajian khusus yang dapat dinikmati selama bulan Desember untuk menyambut Natal.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015