New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir naik pada Senin (Selasa pagi WIB), karena seminggu yang sibuk dengan berita ekonomi dimulai dengan pengumuman Intel akan membeli pembuat chip saingannya, Altera, senilai 16,7 miliar dolar AS.
Dow Jones Industrial Average bertambah 29,69 poin (0,16 persen) menjadi ditutup pada 18.040,37.
Indeks berbasis luas S&P 500 berakhir naik 4,34 poin (0,21 persen) menjadi 2.111,73, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 12,90 poin (0,25 persen) menjadi 5.082,93.
Saham Altera melonjak 5,8 persen menjadi 51,69 dolar AS dipicu berita kesepakatan pengambilalihan oleh Intel seharga 54 dolar AS per saham, raksasa merger kedua di industri semikonduktor dalam dua minggu terakhir. Anggota Dow, saham Intel, kehilangan 1,6 persen.
Art Hogan, kepala strategi pasar, mengatkan data ekonomi pada Senin secara keseluruhan "cukup positif". Laporan menunjukkan belanja konstruksi lebih tinggi dan pendapatan pribadi pada April naik, tetapi belanja konsumen yang lebih rendah.
Sebuah kalender ekonomi penuh sesak minggu ini meliputi penjualan mobil untuk Mei, laporan ketenagakerjaan untuk Mei dan pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) dan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Anggota Dow Microsoft naik 0,8 persen setelah mengumumkan akan mulai menjual sistem operasi Windows 10 pada 29 Juli. Langkah ini menandai peluncuran besar untuk Microsoft, setelah kegagalan relatif dari Windows 8, yang diluncurkan pada 2013.
Saham sektor penerbangan melonjak karena kekhawatiran tentang kelebihan kapasitas berkurang. Credit Suisse mengatakan dalam sebuah catatan rasanya "rasa lega" setelah kunjungan ke Southwest Airlines pada Jumat menunjukkan perusahaan "adalah pemain yang lebih rasional daripada pasar yang telah meningkatkan rasa takut."
Saham Southwest naik 2,4 persen, Delta Air Lines naik 3,3 persen dan American Airlines melonjak 4,3 persen.
Produsen obat Bristol Myers Squibb naik 2,9 persen menyusul penelitian klinis yang menunjukkan dua obatnya lebih ampuh dalam melawan melanoma dalam tandem (bersamaan), meskipun penelitian juga menunjukkan kombinasi meningkatkan efek samping.
Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun melonjak menjadi 2,18 persen dari 2,10 persen dan pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,94 persen dari 2,85 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015