"Burrito bukan asli dari Meksiko, nama itu justru diberikan oleh orang Amerika Serikat," kata dia.
Chef Julio menjelaskan Burrito berasal dari kata Burro yang berarti keledai, sementara Burrito sendiri berarti keledai kecil.
"Burrito biasanya dikonsumsi oleh imigran Meksiko yang bekerja di Amerika Serikat. Mereka sering mengkonsumsi Burrito karena mudah dibuat," ujar Chef Julio.
"Karena pekerja Meksiko sering makan itu saat makan siang, orang Amerika biasa menyebut 'hey keledai', 'keledai kecil', yang kemudian diterjemahkan 'burro', 'burrito'," sambung dia.
Menurut Chef Julio, Burrito awalnya ditemukan di daerah perbatasan Meksiko dengan Amerika Serikat, tepatnya di utara dan timur laut Meksiko.
Pembuatan Burrito sendiri terbilang cukup mudah. Burrito terbuat dari roti khas yang disebut tortillas yang terbuat dari tepung dan air, kemudian dapat diisi dengan berbagai bahan, selanjutnya digulung menyerupai lumpia.
"Tradisional Burrito terdiri dari kacang merah, daging sapi dan keju, tapi saat ini sering dikombinasikan dengan bahan lain," ujar Chef Julio.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015