"Jumlah kunjungan April 2015 mencapai 749.882 atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 726.332 kunjungan," kata Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan dari enam pintu masuk utama, jumlah kunjungan terbanyak berasal dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali yaitu mencapai 309.888 ribu orang, diikuti Bandara Soekarno Hatta 159.873 orang dan Batam 125.816 orang.
"Jumlah kunjungan melalui Bandara Ngurah Rai naik 11,5 persen dibandingkan April 2014, yaitu dari 277.925 ribu orang menjadi 309.888 orang. Dibandingkan Maret 2015, jumlah kunjungan juga naik 5,13 persen, dari sebelumnya 294.758," jelasnya.
Secara kumulatif, dari Januari-April 2015, jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia mencapai 3,05 juta orang atau naik 3,4 persen dibandingkan kunjungan periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 2,95 juta.
Dari 749.882 kunjungan wisman ke Indonesia pada April 2015, di antaranya adalah turis berkebangsaan Singapura 15,84 persen, Malaysia 14,59 persen, Tiongkok 11,52 persen, Australia 11,32 persen dan Jepang 4,12 persen.
"Kunjungan wisman Jepang menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, atau dari 34.683 ke 30.869, salah satunya akibat ada maskapai penerbangan yang telah menutup jalur Jakarta-Haneda," ujarnya.
Sementara, dibandingkan dengan kunjungan Maret 2015, jumlah kunjungan wisman mengalami penurunan 5,03 persen atau dari sebelumnya sebesar 789.596 ribu menjadi 749.882 orang, yang terjadi di sejumlah pintu masuk utama.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015