Hong Kong (ANTARA News) - Harga minyak dunia turun di perdagangan Asia, Senin, karena kekhawatiran tentang banjir pasokan global ketika OPEC bersiap untuk pertemuan yang diperkirakan akan mempertahankan pagu produksinya.

Patokan AS minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun 70 sen menjadi

59,60 dolar AS per barel, sementara patokan Eropa minyak mentah Brent untuk Juli merosot 73 sen menjadi 64,83 dolar AS pada perdagangan sore.

Harga minyak telah melonjak pada Jumat lalu menyusul laporan stok AS yang bervariasi. Departemen Energi AS (DoE) pada Kamis mengungkapkan penurunan persediaan minyak mentah dan bensin -- tetapi juga kenaikan produksi yang bisa memperburuk kelebihan pasokan global.

Namun, para pedagang tetap khawatir tentang permintaan karena ekonomi global kesulitan meningkatkan langkah.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), yang menghasilkan sekitar sepertiga dari minyak dunia, akan menggelar pertemuan tentang produksi pada Jumat (5/6), di mana kartel tersebut diperkirakan akan mendukung tingkat produksi saat ini.

Keputusan kartel pada November tahun lalu untuk mempertahankan produksi pada 30 juta barel per hari membantu memicu aksi jual besar-besaran yang mengakibatkan harga terjun lebih dari 60 persen

antara Juni hingga Januari.

"Produksi harus bergerak turun untuk mencegah harga minyak jatuh lebih jauh," Ric Spooner, seorang analis utama di CMC Markets di Sydney, mengatakan kepada Bloomberg News.

"Tidak hanya produksi Arab Saudi yang stabil tetapi kami juga melihat produksi AS meningkat lagi. Itu sebabnya kita terkendala pada kenaikan harga."

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015