Jakarta (ANTARA News) - Bos federasi sepak bola Inggris Football Association (FA) Greg Dyke mengatakan federasinya sama sekali tidak membutuhkan FIFA, selain yakin Presiden FIFA Sepp Blatter akan makin tersudut oleh penyelidikan korupsi pada badan sepak bola dunia itu oleh otoritas hukum Amerika Serikat dan Swiss.

"Saya kira akan banyak lagi yang terungkap. Saya bertaruh Blatter tidak akan menuntaskan (masa jabatan)  empat tahun berikutnya. Dia sudah terpukul pekan lalu, berdarah-darah, tapi kami tahu kami tidak akan memenangkan pemilihan (presiden FIFA) karena banyak negara kecil yang mengandalkan FIFA sepenuhnya hanya demi uang," kata Dyke seperti dikutip The Guardian.

"Kami (Eropa dan FA) tidak dalam posisi itu (seperti negara-negara kecil). Kami sama sekali tidak membutuhkan FIFA, sehingga kami bebas mengatakan apa yang kami suka. Jadi, jika Tuan Blatter bilang bahwa dia memaafkan tetapi tidak melupakan, maka kami akan bilang sebaliknya kepada dia, kami juga tidak memaafkan dan tidak pula melupakan," sambung dia.

"Saya sendiri, baik secara pribadi maupun FA, tidak mempercayai apa pun dalam kaitannya dengan kemampuan Blatter mereformasi FIFA.  Dia sudah di sana selama 16 tahun dan berapa banyak kisah korupsi yang terjadi selama itu?"

"Alasan mengapa dia akan tidak menyelesaikan priode empat tahun berikutnya dia adalah karena otoritas-otoritas kejaksaan di Swiss dan AS akan makin banyak melakukan pengungkapan. Saya bahkan kaget oleh jumlah uang yang dicuri Jeffret Webb dan kawan-kawan, dan Webb sudah dianggap penerus Blatter," kata Dyke.

Dia mengatakan semua orang akan menantikan langkah FBI dan Swiss dalam mengungkapkan lebih jauh kasus korupsi FIFA.

"Namun yang menarik adalah Swiss karena pihak berwenang Swiss biasanya tidak mau melakukan itu. Namun kali ini mereka mau terlibat," kata Dyke menyoroti sikap proaktif Swiss dalam mengungkapkan korupsi pada badan sepak bola dunia itu.






Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015