Jika UEFA boikot Piala Dunia, Inggris akan dukung

Jakarta (ANTARA News) - Bos federasi sepak bola Inggris Football Association (FA) Greg Dyke menyatakan FA akan mendukung langkah apa pun UEFA menyusul keterpilihan kembali Sepp Blatter sebagai Presiden FIFA, termasuk memboikot Piala Dunia.

Menurut dia, pada pemilihan presiden FIFA dua hari lalu, seluruh negara di Amerika Selatan dan sebagian besar Eropa menolak memilih Blatter.

"Saya diberi tahu bahwa kebanyakan Eropa menentang Blatter dan seluruh Amerika Latin (juga tidak memilih Blatter)," kata Dyke seperti dikutip The Guardian.

Menurut dia, penolakan dua kawasan sepak bola terbesar di dunia itu adalah pertanda bahwa, "kami tidak mengingginkan Anda, Tuan Blatter."

Dyke menyambung, kedua kawasan itu adalah kawasan juara Piala Dunia mengingat para juara dunia memang berasal dari dua kawasan ini. Brasil, Uruguay dan Argentina adalah tiga negara Amerika Latin yang menjadi juara dunia, sedangkan dari Eropa ada Jerman, Inggris, Italia, Prancis dan Spanyol.

"Kami tak akan menyimpulkan apa-apa, karena kami hebat, bung, karena jika FA melakukan itu FIFA akan terus kan? Tetapi jika UEFA menarik diri dari Piala Dunia, kami kami pasti akan mengikutinya."

Meski begitu Dyke tidak yakin semua anggota UEFA akan memboikot.

Dia juga mengaku tidak menyetujui langkah yang terlalu drastis itu, sebaliknya dia yakin posisi Blatter akan terus terancam oleh investigasi lebih jauh Amerika Serikat dan Swiss terhadap korupsi pada badan sepak bola dunia itu.

"Jaksa Agung Amerika (Loretta Lynch) telah mengatakan ini (penyelidikan korupsi FIFA) hanyalah permulaan, bukan akhir, dan dia sangat mungkin benar," kata dia.