Jakarta fair itu unik karena idenya promosi industri perdagangan dan bisnis lainnya tapi dalam gaya menggabungkan pasar malam,"

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa Jakarta Fair Kemayoran yang telah digelar sejak tahun 1967 merupakan acara pameran yang unik.

"Jakarta fair itu unik karena idenya promosi industri perdagangan dan bisnis lainnya tapi dalam gaya menggabungkan pasar malam," kata Wapres JK pada acara peresmian Jakarta Fair Kemayoran 2015, Jumat malam.

"Memang kalau pameran bisnis serius biasanya di siang hari tetapi acara Jakarta Fair lebih sibuk di malam hari," tambahnya.

Menurut Wapres, Jakarta Fair Kemayoran digelar untuk mengajak masyarakat lebih luas lagi dengan menggabungkan bisnis, hiburan dan kuliner sekaligus.

Ia berharap agar penyelenggaraan Jakarta Fair dapat meningkatkan aktivitas ekonomi, kreatifitas industri, perdagangan, dan inovasi.

"Semoga semua dapat dilaksanakan baik untuk kemajuan ekonomi dan hiburan masyarakat kita. Itu yang kita harapkan dari Jakarta Fair ini," ujar Wapres.

Jakarta Fair Kemayoran akan berlangsung selama 38 hari mulai 29 Mei hingga 5 Juli 2015 dan telah dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Jakarta Fair Kemayoran diikuti sekitar 2.700 perusahaan peserta pameran yang tergabung dalam 1.500 stand.

Jakarta Fair juga diisi oleh bermacam-macam hiburan mainan untuk anak-anak, karnaval budaya Betawi, Kampung Betawi, pesta kembang api, sampai konser musik grup band papan atas ibukota selama 38 hari non stop serta pemilihan Miss Jakarta Fair.

Jakarta Fair tahun ini menargetkan jumlah pengunjung diatas 5 juta orang, sekitar separuhnya merupakan pengunjung gratis yang terdiri dari para lanjut usia, anak-anak yatim piatu, TNI dan POLRI, para tamu undangan, warga yang tidak mampu, dan lainnya. Selain itu diharapkan terjadi transaksi bisnis antara para peserta pameran dan para pengunjung pameran melampaui Rp5 triliun.

Harga tiket masuk Jakarta Fair Kemayoran antara lain, Senin Rp20.000, Selasa-Kamis Rp25.000, Jumat-Minggu dan hari libur nasional Rp30.000.

Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015